Memilih Induk Ikan Lele yang Sehat
Memilih induk ikan lele yang sehat menjadi langkah awal dalam proses pemijahan. Pastikan ikan lele yang dipilih memiliki ukuran yang seragam dan tidak terlihat sakit. Perhatikan juga perilaku ikan, pilih ikan yang aktif dan memiliki nafsu makan yang tinggi. Induk ikan lele jantan dan betina harus dipisahkan pada saat akan dilakukan pengawinan.
Selain itu, pastikan lingkungan tempat pemijahan ikan lele sehat dan bersih. Agar ikan lele dapat berkembang biak dengan baik, pastikan air dalam kolam memiliki kualitas yang baik, seperti pH, suhu dan kadar oksigen yang sesuai.
Sebelum dipijahkan, berikan pakan yang bergizi dan seimbang kepada ikan lele selama beberapa hari untuk meningkatkan kualitas telur dan sperma.
Menyiapkan Kolam Pemijahan
Setelah memilih induk ikan lele yang sehat, langkah berikutnya adalah menyiapkan kolam pemijahan. Kolam pemijahan harus diberi perlengkapan seperti tanaman air atau rerumpun pada bagian tengah kolam agar induk ikan lele dapat menempelakan telurnya.
Selain itu, pastikan bagian dasar kolam terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan, seperti semen atau tanah lempung yang telah dicampur dengan kapur. Sesuaikan ukuran kolam dengan jumlah induk ikan lele yang akan dipijahkan, pastikan tidak terlalu penuh agar ikan lele tidak saling mengganggu saat bertelur atau berpesta makan.
Agar ikan lele merasa nyaman saat sedang berada di dalam kolam pemijahan, pastikan suhu air dan pH dalam kolam stabil. Penggunaan aerator juga disarankan untuk menjaga kadar oksigen dalam air.
Proses Pemijahan Ikan Lele
Proses pemijahan ikan lele dimulai dengan memasukkan induk ikan lele betina ke dalam kolam pemijahan terlebih dahulu. Berikan waktu selama 30 menit hingga satu jam agar ikan betina dapat menempelkan telur pada tanaman air atau rerumpun. Setelah itu, masukkan induk ikan lele jantan ke dalam kolam dan lilinakan kolam dengan terpal atau kain tahan air agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Setelah proses pemijahan selesai, ambil telur yang sudah menempel pada tanaman air atau rerumpun dan pisahkan dengan induk ikan lele. Tempatkan telur pada wadah yang bersih dan berisi air yang telah diberi larutan Formalin untuk membunuh bakteri dan virus yang dapat merusak telur.
Telur ikan lele akan menetas setelah melewati masa inkubasi selama 24-48 jam. Persiapkan kolam pemeliharaan yang bersih dan siapkan pakan yang bergizi untuk menunjang pertumbuhan ikan lele hingga benar-benar bisa dipanen.
Kesimpulan
Dalam memijahkan ikan lele, pilih induk ikan lele yang sehat, siapkan kolam pemijahan yang bersih, dan pastikan proses pemijahan dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti 25 tips dalam artikel ini, keberhasilan dalam beranak ikan lele dapat ditingkatkan.