Pengertian Pesangon
Pesangon adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang mengundurkan diri sesuai dengan peraturan yang berlaku. Besaran pesangon yang diberikan biasanya didasarkan pada lama kerja karyawan di perusahaan tersebut. Sehingga semakin lama karyawan bekerja, semakin besar pula besaran pesangon yang akan diterima. Namun, perhitungan pesangon tidak hanya berdasarkan lama kerja saja, terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi besaran pesangon yang diberikan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Pesangon
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi besaran pesangon:
- Lama kerja karyawan di perusahaan
- Gaji pokok karyawan
- Tunjangan karyawan
- Bonus karyawan
- Kebijakan perusahaan terkait pesangon
Dari faktor-faktor tersebut, lama kerja karyawan di perusahaan merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi besaran pesangon yang akan diterima.
Cara Menghitung Pesangon
Berikut adalah cara menghitung pesangon yang harus diterima oleh karyawan yang mengundurkan diri:
- Hitung jumlah gaji bruto
- Hitung total masa kerja karyawan
- Hitung jumlah pesangon
Hitunglah jumlah gaji bruto dari karyawan, yaitu gaji pokok ditambah dengan tunjangan dan bonus yang diterima dalam satu bulan. Misalnya, jika gaji pokok karyawan adalah Rp5.000.000 dan ia menerima tunjangan sebesar Rp1.000.000 serta bonus Rp500.000, maka jumlah gaji bruto adalah Rp6.500.000.
Hitung masa kerja karyawan dari waktu pertama masuk sampai dengan saat mengundurkan diri. Misalnya, karyawan bekerja selama 5 tahun dan 6 bulan.
Berdasarkan masa kerja dan gaji bruto, hitunglah besaran pesangon yang harus diterima oleh karyawan. Formula perhitungan pesangon:
Jumlah pesangon = (lama kerja x gaji bruto x 2/12)
Dalam contoh di atas, jika karyawan bekerja selama 5 tahun 6 bulan dan memiliki gaji bruto Rp6.500.000 maka jumlah pesangon yang diterima adalah:
(5,5 x Rp6.500.000 x 2/12) = Rp56.875.000
Kesimpulan
Perhitungan pesangon adalah hal yang penting untuk dipahami oleh karyawan yang hendak mengundurkan diri. Besaran pesangon yang didapatkan oleh karyawan sangat dipengaruhi oleh lama kerja dan gaji bruto karyawan. Dengan mengetahui cara menghitung pesangon, karyawan dapat mengetahui berapa besaran uang yang akan diterimanya dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.