Apa Itu Uang Pesangon dan Pensiun?
Uang pesangon adalah pembayaran yang diberikan kepada karyawan yang di-PHK oleh perusahaan. Sedangkan pensiun adalah dana yang diberikan kepada karyawan yang telah bekerja selama jangka waktu tertentu. Uang pesangon dan pensiun sangat penting bagi karyawan karena dapat membantu mereka mengatasi kebutuhan hidup selama mencari pekerjaan baru atau menghabiskan hari tua. Namun, bagaimana cara menghitung uang pesangon dan pensiun?
Cara Menghitung Uang Pesangon
Ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan ketika menghitung uang pesangon, seperti lama bekerja, jabatan, dan gaji terakhir. Biasanya, perusahaan akan memberikan uang pesangon sebesar satu kali gaji per tahun untuk setiap tahun kerja. Jadi jika Anda telah bekerja selama 5 tahun dengan gaji terakhir sebesar 10 juta, maka uang pesangon yang akan diterima adalah 50 juta. Namun, jika Anda berada di jabatan yang lebih tinggi, maka perusahaan akan memberikan uang pesangon yang lebih besar.
Cara Menghitung Uang Pensiun
Untuk menghitung uang pensiun, Anda perlu mengetahui berapa lama Anda telah bekerja dan berapa besar gaji terakhir yang diterima. Biasanya, perusahaan akan memberikan dana pensiun sebesar 1,5% hingga 2% dari gaji terakhir untuk setiap tahun kerja. Jadi jika Anda telah bekerja selama 10 tahun dengan gaji terakhir sebesar 15 juta, maka uang pensiun yang akan Anda terima adalah sekitar 22,5 juta hingga 30 juta. Namun, jumlah uang pensiun yang diterima dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan.
Kesimpulan
Menghitung uang pesangon dan pensiun dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lama bekerja, jabatan, dan gaji terakhir. Adapun perhitungan yang tepat dapat membantu Anda mengatasi kebutuhan hidup selama mencari pekerjaan baru atau menghabiskan hari tua. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa kebijakan perusahaan terkait uang pesangon dan pensiun agar dapat memperoleh hak-hak yang seharusnya.