Contoh Perhitungan Uang Pesangon Pensiun

Pengertian Uang Pesangon Pensiun

Uang pesangon pensiun merupakan uang yang diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau mengundurkan diri dari perusahaan. Uang pesangon pensiun bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan finansial pada karyawan setelah tidak bekerja lagi. Sebelumnya, karyawan telah memberikan kontribusinya dalam meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan memberikan kompensasi berupa uang pesangon pensiun.

Besaran uang pesangon pensiun akan bergantung pada beberapa faktor seperti lama bekerja di perusahaan, status karyawan, dan upah yang diterima. Untuk dapat menghitung uang pesangon pensiun dengan tepat, dibutuhkan contoh perhitungan yang dapat dijadikan acuan. Berikut ini adalah contoh perhitungan uang pesangon pensiun.

Contoh Perhitungan Uang Pesangon Pensiun

Seorang karyawan yang telah bekerja di suatu perusahaan selama 20 tahun memutuskan untuk memasuki usia pensiun. Karyawan tersebut memiliki upah sebesar 10 juta per bulan dengan status karyawan tetap. Berikut ini adalah contoh perhitungan besaran uang pesangon pensiun yang akan diterima oleh karyawan tersebut.

Pertama-tama, hitung dahulu jumlah gaji yang telah diterima selama bekerja selama 20 tahun. Jumlah gaji yang diterima selama 20 tahun adalah sebagai berikut:

Jumlah gaji per bulan: 10 juta

Jumlah gaji per tahun: 10 juta x 12 bulan = 120 juta

Jumlah gaji selama 20 tahun: 120 juta x 20 tahun = 2.400 juta

Setelah itu, hitung besaran uang pesangon berdasarkan lama bekerja. Besaran uang pesangon dihitung dengan rumus:

Uang pesangon = Jumlah gaji selama bekerja x (Lama bekerja / 2 tahun)

Jika karyawan tersebut telah bekerja selama 20 tahun, maka besaran uang pesangon yang akan diterima adalah sebagai berikut:

Uang pesangon = 2.400 juta x (20 / 2) = 24.000 juta

Kesimpulan

Uang pesangon pensiun merupakan hak yang diterima oleh karyawan setelah memasuki usia pensiun atau mengundurkan diri dari perusahaan. Besaran uang pesangon pensiun didasarkan pada beberapa faktor seperti lama bekerja, status karyawan, dan upah yang diterima. Contoh perhitungan uang pesangon pensiun di atas dapat dijadikan referensi untuk dapat menghitung besaran uang pesangon secara tepat dan akurat.

Lihat:  Cara Uang Haram Menjadi Halal: Tips dan Trik untuk Mengubah Rezeki yang Tidak Berkah Menjadi Berkah