Pendahuluan
Bagi sebagian orang, lembur adalah kegiatan yang lumrah untuk menambah penghasilan. Terlebih bagi yang bekerja dalam lingkungan kerja dengan jam kerja yang tidak terbatas. Namun, sering kali karyawan kesulitan dalam menghitung jumlah gaji lembur yang akan diterima. Untuk membantu mempermudah perhitungan tersebut, berikut adalah cara menghitung upah lembur per jam di Excel.
Menentukan Nilai Upah Lembur per Jam
Sebelum melakukan perhitungan, tentukan nilai upah lembur per jam terlebih dahulu. Nilai ini bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan perusahaan atau negara tempat karyawan bekerja. Untuk mengetahui nilai upah lembur per jam, cari tahu terlebih dahulu besarnya gaji pokok per bulan, lalu ambil rata-rata jam kerja per bulan. Setelah itu, bagi gaji pokok dengan rata-rata jam kerja, kemudian kalikan dengan dua atau tiga. Hasilnya adalah nilai upah lembur per jam.
Menghitung Upah Lembur per Jam
Setelah mengetahui nilai upah lembur per jam, langkah selanjutnya adalah membuat perhitungan di Excel. Buat kolom untuk jam masuk dan keluar, lalu hitung jumlah jam kerja dengan rumus [jam keluar] – [jam masuk]. Selanjutnya, buat kolom untuk jam lembur dengan rumus =IF([jam kerja]>[jumlah jam kerja normal], [jam kerja]-[jumlah jam kerja normal], 0). Jumlahkan semua jam lembur, lalu kalikan dengan nilai upah lembur per jam. Hasilnya adalah total upah lembur yang diterima oleh karyawan.
Kesimpulan
Dalam menghitung upah lembur per jam di Excel, tentukan dulu nilai upah lembur per jam, lalu buat perhitungan dengan rumus yang tepat. Perhitungan ini akan membantu karyawan dan manajemen dalam memantau dan menghitung jumlah upah lembur yang akan diterima. Tetap perhatikan peraturan perusahaan dan negara terkait gaji dan upah lembur. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.