Cara Tukar Uang Seri Baru

Pendahuluan

Uang adalah alat pembayaran yang digunakan oleh masyarakat. Seiring perkembangan zaman, uang juga mengalami perubahan bentuk dan seri. Baru-baru ini, bank sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI), mengeluarkan uang seri baru yang memiliki fitur keamanan lebih baik dari seri sebelumnya. Namun, bagaimana cara tukar uang seri baru ini? Berikut penjelasannya.

Cara Tukar Uang Seri Baru

Sebelum tukar uang seri baru, pastikan Anda mempunyai uang seri lama yang ingin ditukar dan membawa KTP yang masih berlaku atau KITAS/KIMS bagi WNA yang diterbitkan oleh instansi berwenang. Berikut cara tukar uang seri baru:

Pertama, pergilah ke kantor cabang bank yang memiliki kemitraan dengan BI. Bank tersebut akan menerima uang seri lama dan memberikan uang seri baru kepada Anda. Namun, pastikan bank tersebut memiliki surat edaran dari BI untuk menerima uang seri lama. Jika belum, Anda masih bisa menunggu hingga bank tersebut mendapatkan surat edaran tersebut.

Kedua, jika Anda tidak memiliki waktu untuk pergi ke bank, Anda bisa menyerahkan uang seri lama ke agen perbankan. Agen perbankan ini biasa berada di minimarket atau toko-toko kelontong. Namun, pastikan agen tersebut memiliki surat edaran dari BI dan mengetahui cara tukar uang seri baru. Setelah itu, agen akan memberikan uang seri baru kepada Anda.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum tukar uang seri baru, antara lain:

Pertama, pastikan uang seri lama yang ingin ditukar masih dalam kondisi baik dan tidak rusak. Jika rusak, sebaiknya tukar di bank pusat BI.

Kedua, pastikan jumlah uang seri lama yang ingin ditukar tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan. Batas maksimal tersebut berbeda-beda tergantung bank dan bisa dilihat di situs resmi BI.

Ketiga, pastikan Anda mendapatkan uang seri baru yang bukan palsu. Uang palsu sangat merugikan dan pelaku bisa dijerat dengan hukuman penjara.

Kesimpulan

Tukar uang seri baru bisa dilakukan di kantor cabang bank yang memiliki kemitraan dengan BI atau agen perbankan. Pastikan uang seri lama yang ingin ditukar masih dalam kondisi baik, tidak melebihi batas maksimal, dan uang seri baru yang didapat bukan palsu. Jangan sampai uang palsu menghancurkan reputasi kita!