Github Hosting: Cara Memilih Default Project

1. Pengenalan Github Hosting

Github Hosting merupakan tempat yang disediakan oleh Github untuk kita menyimpan proyek-proyek yang sudah kita buat. Proyek-proyek tersebut bisa berupa file, code, maupun dokumen. Github Hosting ini banyak digunakan oleh developer atau programmer karena memudahkan proses pengembangan suatu proyek dan juga memungkinkan kolaborasi antar tim.

Ketika kita melakukan hosting di Github, kita akan diberikan sebuah repository. Repository ini bisa berisi beberapa proyek. Dalam repository tersebut, kita bisa memilih salah satu proyek yang akan dijadikan default project.

Namun, masih banyak yang belum tahu cara memilih default project tersebut. Berikut ini penjelasannya.

2. Mendapatkan Repository dari Github

Sebelum memilih default project, pastikan kita sudah memiliki repository dari Github. Kita bisa membuat repository baru atau clone repository yang sudah ada. Setelah itu, kita bisa masuk ke dalam repository tersebut.

Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan kita memiliki akses ke repository tersebut. Jika repository tersebut bukan milik kita, pastikan kita sudah diberikan permission oleh pemilik repository tersebut.

Jika sudah masuk ke dalam repository, kita bisa memilih salah satu proyek yang akan dijadikan default project.

3. Memilih Default Project

Untuk memilih default project, kita bisa masuk ke dalam proyek tersebut. Lalu, klik tombol “Settings”. Di bagian bawah halaman, terdapat opsi “Default branch”. Kita bisa memilih salah satu branch yang ingin dijadikan default project.

Default project sangat penting karena ketika kita melakukan pull request atau push ke repository, branch default inilah yang akan digunakan. Jadi pastikan kita memilih branch yang benar-benar siap dan stabil.

Setelah memilih default project, jangan lupa untuk menyimpan perubahan yang sudah kita buat.

Lihat:  GTX Server Hosting - Pilihan Terbaik untuk Pengguna Pemula hingga Profesional

Kesimpulan

Dalam melakukan hosting di Github, kita bisa memilih salah satu proyek yang akan dijadikan default project. Hal ini penting untuk memudahkan proses pengembangan suatu proyek dan juga memungkinkan kolaborasi antar tim. Pilihlah branch yang benar-benar siap dan stabil untuk dijadikan default project. Dengan begitu, kita bisa memaksimalkan penggunaan Github Hosting.