Memasang wallpaper dinding adalah cara yang cepat dan mudah untuk mengubah tampilan ruangan Anda tanpa harus melakukan pekerjaan pengecatan yang rumit. Namun, apa yang harus dilakukan jika dinding rumah Anda belum diplester? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara memasang wallpaper dinding yang belum diplester. Kami akan menjelaskan langkah-langkahnya secara rinci, memberikan tips praktis, dan menjawab pertanyaan umum yang mungkin Anda miliki. Jadi, mari kita mulai dan ubah tampilan rumah Anda dengan wallpaper yang indah!
Kenapa Memasang Wallpaper Dinding?
Sebelum kita memasuki detail tentang cara memasang wallpaper dinding yang belum diplester, penting untuk mengerti mengapa memilih wallpaper sebagai alternatif pengecatan. Wallpaper tidak hanya memberikan tampilan yang lebih menarik dan beragam pilihan desain, tetapi juga memiliki beberapa keuntungan lainnya. Pertama, wallpaper dapat menutupi kekurangan atau kerusakan pada dinding, seperti retakan atau noda yang sulit dihilangkan. Dengan wallpaper, Anda dapat dengan mudah menyamarkan kekurangan tersebut dan memberikan tampilan yang baru pada ruangan. Kedua, wallpaper lebih tahan lama dan mudah dirawat dibandingkan cat dinding. Anda dapat membersihkannya dengan lap basah tanpa khawatir merusak permukaannya. Terakhir, jika Anda bosan dengan desain wallpaper yang sudah dipasang, Anda dapat menggantinya dengan mudah tanpa harus melalui proses pengecatan kembali.
Persiapan Dinding
Sebelum memasang wallpaper, persiapkan dinding dengan baik agar hasil akhirnya maksimal. Persiapan yang baik akan memastikan wallpaper dapat menempel dengan sempurna dan tidak mudah terlepas. Berikut adalah langkah-langkah dalam persiapan dinding:
1. Bersihkan Dinding
Langkah pertama adalah membersihkan dinding dari debu, kotoran, dan noda yang mungkin ada. Gunakan sapu atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada dinding. Pastikan untuk membersihkan seluruh permukaan dinding, termasuk sudut-sudutnya. Jika ada noda atau bekas cat yang sulit dihilangkan, gunakan cat tembok atau plesteran untuk menutupi noda tersebut.
2. Perbaiki Retakan dan Lubang
Periksa apakah ada retakan atau lubang pada dinding. Jika ada, perbaiki retakan atau lubang tersebut dengan menggunakan plesteran. Gunakan spatula atau pisau plester untuk mengisi retakan atau lubang dengan plesteran. Ratakan permukaan plesteran menggunakan spatula atau pisau plester. Setelah plesteran mengering, amplas permukaan plesteran dengan menggunakan kertas amplas halus untuk membuatnya lebih halus dan rata.
3. Amplas Permukaan Dinding
Jika dinding memiliki tekstur yang kasar, Anda perlu melakukan pengamplasan untuk membuatnya lebih halus. Tekstur yang kasar dapat menghambat daya rekat wallpaper pada dinding. Gunakan kertas amplas halus dan amplas permukaan dinding dengan gerakan melingkar. Pastikan untuk meratakan dan menghaluskan seluruh permukaan dinding. Setelah selesai, bersihkan debu hasil pengamplasan dengan sapu atau vacuum cleaner.
4. Lapisi Dinding dengan Primer atau Sealer
Setelah dinding bersih dan halus, lapisi dinding dengan primer atau sealer. Primer atau sealer akan membantu meningkatkan daya rekat wallpaper pada dinding. Oleskan primer atau sealer secara merata menggunakan kuas atau roller. Pastikan untuk meratakan dan menutupi seluruh permukaan dinding. Biarkan primer atau sealer mengering sesuai petunjuk pada kemasan produk yang Anda gunakan.
Pemilihan Wallpaper
Pemilihan wallpaper yang tepat sangat penting untuk menciptakan tampilan yang diinginkan. Wallpaper yang dipilih harus sesuai dengan gaya dan tema ruangan Anda. Berikut adalah beberapa tips dalam pemilihan wallpaper:
1. Sesuaikan dengan Gaya dan Tema Ruangan
Sebelum memilih wallpaper, pertimbangkan gaya dan tema ruangan Anda. Apakah Anda ingin menciptakan tampilan yang elegan, modern, atau klasik? Sesuaikan desain, warna, dan tekstur wallpaper dengan gaya dan tema ruangan. Jika ruangan memiliki desain minimalis, pilih wallpaper dengan pola sederhana dan warna netral. Jika ruangan memiliki desain yang lebih berani, Anda dapat memilih wallpaper dengan pola yang lebih mencolok dan warna yang kontras.
2. Perhatikan Skala dan Proporsi
Pilihlah wallpaper dengan skala dan proporsi yang sesuai dengan ukuran ruangan. Jika ruangan kecil, pilih wallpaper dengan pola atau motif yang lebih kecil agar tidak membuat ruangan terlihat sempit. Jika ruangan besar, Anda dapat memilih wallpaper dengan pola atau motif yang lebih besar untuk memberikan efek visual yang menarik.
3. Pertimbangkan Kualitas dan Keawetan
Pastikan untuk memilih wallpaper yang memiliki kualitas baik dan tahan lama. Wallpaper yang berkualitas akan lebih mudah dipasang dan lebih tahan lama. Perhatikan bahan dan teknologi pembuatan wallpaper. Pilihlah wallpaper yang tahan terhadap sinar UV dan tahan terhadap noda atau kotoran. Perhatikan juga garansi yang diberikan oleh produsen, ini menunjukkan bahwa produsen percaya pada kualitas produk yang mereka hasilkan.
4. Hitung Luas Dinding dan Jumlah Wallpaper yang Dibutuhkan
Sebelum membeli wallpaper, hitung luas dinding yang akan Anda pasang wallpaper. Hal ini penting untuk menentukan jumlah wallpaper yang dibutuhkan agar tidak kekurangan atau bahkan kelebihan. Anda dapat mengukur tinggi dan lebar dinding menggunakan penggaris atau meteran. Setelah itu, konsultasikan dengan toko wallpaper atau lihat informasi pada kemasan produk untuk mengetahui berapa banyak wallpaper yang dibutuhkan untuk luas dinding tersebut.
Pemasangan Wallpaper
Setelah dinding sudah siap dan wallpaper sudah dipilih, saatnya memasang wallpaper pada dinding. Pemasangan wallpaper bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Ukur dan Potong Wallpaper
Langkah pertama dalam pemasangan wallpaper adalah mengukur dan memotong wallpaper sesuai dengan ukuran dinding. Gunakan penggaris dan gunting tajam untuk memotong wallpaper dengan tepat. Pastikan untuk memberikan sedikit kelebihan pada setiap sisi wallpaper untuk memastikan bahwa tidak ada bagian dinding yang terlihat. Jika wallpaper memiliki pola atau motif tertentu, pastikan untuk memotong wallpaper dengan presisi agar pola atau motif tersebut dapat diatur dengan rapi saat dipasang di dinding.
2. Oleskan Lem Wallpaper
Selanjutnya, oleskan lem wallpaper pada bagian belakang wallpaper menggunakan kuas atau roller. Pastikan lem merata dan tidak berlebihan. Lipat wallpaper menjadi beberapa bagian, dengan bagian lem menghadap satu sama lain. Biarkan lem meresap selama beberapa menit sesuai petunjuk pada kemasan lem yang Anda gunakan. Waktu penyerapan lem dapat berbeda-beda tergantung jenis lem yang digunakan, jadi pastikan untuk membaca petunjuk dengan teliti.
3. Pasang Wallpaper di Dinding
Setelah lem meresap, pasang wallpaper di dinding mulai dari bagian atas. Ratakan wallpaper dengan tangan atau menggunakan spatula lembut untuk menghilangkan gelembung udara dan menghaluskannya. Pastikan wallpaper terpasang dengan rapi dan tidak ada bagian yang terlipat atau terjepit. Lanjutkan proses ini hingga seluruh dinding tertutup dengan wallpaper. Jika terdapat kelebihan wallpaper di bagian bawah, gunakan pisau cutter untuk memotongnya dengan rapi.
4. Perbaiki Gelembung Udara atau Kerutan
Setelah wallpaper terpasang, periksa apakah ada gelembung udara atau kerutan pada permukaan wallpaper. Jika ada, gunakan spatula lembut atau roller untuk menghilangkan gelembung udara atau merapikan kerutan. Mulai dari bagian atas wallpaper, tekan spatula atau roller perlahan ke arah tepi wallpaper. Pastikan untuk meratakan wallpaper dengan lembut dan hati-hati agar tidak merusak permukaannya.
5. Periksa Sudut dan Sambungan
Periksa sudut dan sambungan antara lembaran wallpaper. Pastikan semua sudut dan sambungan terlihat rapi dan presisi. Jika diperlukan, gunakan spatula atau cutter untuk memotong atau merapikan sudut atau sambungan yang tidak
rapi. Perhatikan detail-detail kecil ini akan memberikan hasil akhir yang lebih profesional dan estetis.
6. Bersihkan Sisa Lem
Setelah wallpaper terpasang dengan baik, bersihkan sisa-sisa lem yang mungkin ada di permukaan wallpaper. Gunakan kain lembab atau spons yang sudah dibasahi dengan air bersih. Lap perlahan permukaan wallpaper dengan gerakan melingkar. Pastikan untuk tidak menggunakan air berlebihan yang dapat merusak wallpaper. Jika ada noda atau kotoran yang sulit dihilangkan, gunakan sedikit sabun cair yang lembut dan lap dengan hati-hati.
Perawatan Wallpaper
Setelah wallpaper terpasang, perawatan yang baik akan memastikan wallpaper tetap indah dan tahan lama. Berikut adalah beberapa tips dalam merawat wallpaper:
1. Hindari Penggunaan Air Berlebihan
Sebisa mungkin, hindari penggunaan air berlebihan saat membersihkan wallpaper. Jika ada noda atau kotoran, gunakan spons atau kain lembab yang hanya sedikit dibasahi dengan air bersih. Usap perlahan permukaan wallpaper dengan gerakan melingkar. Jangan menggosok terlalu keras agar tidak merusak permukaan wallpaper.
2. Hindari Pembersih yang Keras
Jangan menggunakan pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau berabrasif. Pilihlah pembersih yang lembut dan aman untuk digunakan pada wallpaper. Gunakan sabun cair yang lembut atau pembersih khusus untuk wallpaper. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan pada kemasan produk pembersih yang Anda gunakan.
3. Jaga dari Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Hindari agar wallpaper tidak terkena sinar matahari langsung secara berlebihan. Paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat memudarkan warna dan merusak kualitas wallpaper. Jika memungkinkan, gunakan tirai atau penutup jendela untuk mengurangi paparan sinar matahari pada wallpaper.
4. Hindari Kontak dengan Benda Tumpul atau Tajam
Jaga agar wallpaper tidak terkena kontak dengan benda tumpul atau tajam yang dapat merusak permukaannya. Hindari menggosok atau menggaruk permukaan wallpaper dengan benda-benda kasar. Jika ada noda yang sulit dihilangkan, gunakan spons lembut atau kain yang sudah dibasahi dengan air bersih.
Pertanyaan Umum
Apakah wallpaper dapat dipasang di dinding yang berpori?
Ya, wallpaper dapat dipasang di dinding yang berpori dengan menggunakan lem wallpaper yang sesuai. Namun, sebaiknya persiapkan dinding dengan baik agar permukaannya halus dan tidak kasar. Jika dinding terlalu berpori, Anda juga dapat menggunakan lapisan pengisi pori untuk memperbaiki permukaan dinding.
Apakah wallpaper mudah dilepas?
Ya, wallpaper dapat dilepas dengan mudah jika Anda ingin menggantinya dengan yang baru. Namun, cara pelepasan wallpaper dapat bervariasi tergantung pada jenis lem yang digunakan. Beberapa wallpaper dapat dilepas dengan menggunakan air hangat dan spons, sementara yang lain mungkin membutuhkan bantuan produk pelepasan khusus. Baca petunjuk pada kemasan wallpaper atau konsultasikan dengan ahli untuk mengetahui cara pelepasan yang tepat.
Apakah wallpaper dapat dipasang di ruangan yang lembab seperti kamar mandi?
Sebaiknya tidak. Kondisi lembab pada ruangan seperti kamar mandi dapat merusak kualitas dan daya rekat wallpaper. Kelembaban dapat membuat wallpaper mengelupas atau berubah bentuk. Jika ingin menghias ruangan yang lembab seperti kamar mandi, pilihlah wallpaper yang tahan air dan tahan lembab. Wallpaper vinyl atau vinyl-coated adalah pilihan yang baik untuk ruangan dengan kondisi lembab.
Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda sekarang dapat memasang wallpaper dinding yang belum diplester dengan mudah dan berhasil. Jangan lupa untuk memilih wallpaper yang sesuai dengan selera dan konsep ruangan Anda. Selamat mencoba dan nikmati hasilnya!