Mengapa Seringkali Terjadi Masalah Saat Mengganti Server Hosting?
Ketika memutuskan untuk mengganti server hosting, terkadang terjadi masalah saat menunjuk domain ke server hosting baru. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti pengaturan DNS yang salah, waktu propagasi yang lambat, atau kesalahan teknis lainnya. Sehingga, website Anda tidak dapat diakses atau mengalami gangguan setelah di-hosting di server baru.
Untuk menghindari masalah ini, perlu dilakukan beberapa langkah penting saat mengganti server hosting. Salah satunya adalah mengikuti panduan dari provider hosting baru dan melakukan pengecekan secara berkala hingga website dapat diakses dengan lancar.
Sebagai pemilik website, pastikan juga untuk mengamati metrik kinerja website seperti kecepatan, uptime, dan performa untuk memastikan bahwa website Anda tidak mengalami masalah teknis setelah dilakukan migrasi ke server hosting baru.
Tahap-Tahap Mengganti Server Hosting dan Menunjuk Domain ke Server Baru
Berikut adalah beberapa tahap penting yang perlu dilakukan saat mengganti server hosting dan menunjuk domain ke server baru:
Tahap 1: Backup Data Website
Sebelum memutuskan untuk mengganti server hosting, pastikan untuk melakukan backup data website secara berkala. Hal ini untuk memastikan bahwa data website Anda aman dan terhindar dari kehilangan data yang tidak disengaja. Backup data website dapat dilakukan dengan menggunakan plugin atau tools khusus yang disediakan oleh provider hosting baru.
Pastikan untuk menyimpan backup data website di tempat yang aman dan terpisah dari server hosting, seperti penyimpanan cloud atau hard disk eksternal.
Tahap 2: Pilih Provider Hosting Baru dan Buat Akun Hosting
Setelah melakukan backup data website, langkah selanjutnya adalah memilih provider hosting baru dan membuat akun hosting. Pilihlah provider hosting yang terpercaya, memiliki reputasi yang baik, dan menyediakan fitur yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.
Setelah memilih provider hosting baru, buatlah akun hosting dengan mengisi formulir pendaftaran dan menentukan paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.
Tahap 3: Upload Data Website ke Server Hosting Baru
Setelah memiliki akun hosting baru, langkah selanjutnya adalah mengupload data website ke server hosting baru. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan FTP client atau File Manager yang disediakan oleh provider hosting baru.
Pastikan untuk mengupload seluruh file website termasuk file database dan file konfigurasi. Jika menggunakan CMS seperti WordPress, pastikan untuk mengubah konfigurasi file wp-config.php sesuai dengan pengaturan server hosting baru.
Tahap 4: Konfigurasi DNS Domain
Setelah mengupload data website ke server hosting baru, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi DNS domain agar menunjuk ke server hosting baru. Proses ini dapat dilakukan dengan mengubah pengaturan DNS di akun domain Anda atau melalui pengaturan DNS di panel kontrol hosting.
Pastikan untuk menunggu beberapa saat hingga waktu propagasi DNS selesai dan website dapat diakses di server hosting baru.
Kesimpulan
Mengganti server hosting dan menunjuk domain ke server hosting baru memang memerlukan beberapa tahap penting. Namun, dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menghindari masalah teknis seperti downtime dan gangguan website setelah migrasi ke server hosting baru.