How to Save Session PHP in Web Hosting

Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan PHP, pastinya sudah tidak asing lagi dengan session. Session ini berfungsi untuk menyimpan data yang diperlukan oleh website, seperti login dan data pengguna. Namun, bagaimana cara menyimpan session PHP di web hosting? Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan.

1. Gunakan session_save_path()

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan session_save_path(). Fungsi ini akan mengatur lokasi penyimpanan session pada server. Anda dapat menggunakan kode berikut:

session_save_path('/home/user/sessions');session_start();

Dalam kode tersebut, session_save_path() akan mengatur lokasi penyimpanan session ke dalam folder “sessions” pada direktori “/home/user”. Kemudian, session_start() akan memulai session pada website.

2. Menggunakan php.ini

Alternatif lainnya adalah dengan mengatur session.save_path pada file php.ini. Anda dapat membuka file php.ini pada server dan mencari baris berikut:

;session.save_path = "/tmp"

Kemudian, ubah baris tersebut menjadi:

session.save_path = "/home/user/sessions"

Dalam hal ini, session akan disimpan pada direktori “/home/user/sessions”. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan dan restart server.

3. Menggunakan .htaccess

Jika Anda tidak memiliki akses ke file php.ini, maka Anda dapat menggunakan file .htaccess untuk mengatur session.save_path. Caranya adalah dengan menambahkan kode berikut:

php_value session.save_path "/home/user/sessions"

Dalam hal ini, session akan disimpan pada direktori “/home/user/sessions”. Pastikan file .htaccess diletakkan pada direktori root website Anda.

4. Menggunakan session_set_save_handler()

Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan session_set_save_handler(). Fungsi ini memungkinkan Anda untuk mengatur sendiri bagaimana session disimpan pada server. Berikut adalah contoh kode:

function mySessionOpen($savePath, $sessionName) {// kode untuk membuka session}function mySessionClose() {// kode untuk menutup session}function mySessionRead($sessionId) {// kode untuk membaca session}function mySessionWrite($sessionId, $sessionData) {// kode untuk menulis session}function mySessionDestroy($sessionId) {// kode untuk menghapus session}function mySessionGC($maxLifetime) {// kode untuk membersihkan session}// mengatur fungsi-fungsi untuk sessionsession_set_save_handler('mySessionOpen','mySessionClose','mySessionRead','mySessionWrite','mySessionDestroy','mySessionGC');// memulai sessionsession_start();

Dalam kode tersebut, Anda dapat mengatur sendiri bagaimana session disimpan pada server dengan membuat fungsi-fungsi yang sesuai. Setelah itu, gunakan session_set_save_handler() untuk mengatur fungsi-fungsi tersebut. Terakhir, panggil session_start() untuk memulai session pada website.

Lihat:  Hosting Sering 500 Internal Server Error

5. Kesimpulan

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyimpan session PHP di web hosting. Anda dapat memilih salah satu cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan akses yang dimiliki. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mengatur session pada website.