Bagaimana Cara Upload Laravel ke Web Hosting

Apa itu Laravel?

Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer saat ini. Dibuat oleh Taylor Otwell pada tahun 2011, Laravel terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi para pengembang web. Framework ini memiliki banyak kelebihan, seperti terstruktur dengan baik, mudah untuk dipelajari, dan memiliki banyak fitur bawaan yang memudahkan pengembangan web.

Dalam pengembangan web, Laravel sangat berguna karena dapat mempercepat proses pengembangan dan mengurangi kode yang harus ditulis. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara upload Laravel ke web hosting agar website kita dapat diakses secara online.

Langkah Pertama: Siapkan Web Hosting

Sebelum kita dapat mengupload Laravel ke web hosting, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Pertama-tama, pastikan kita memiliki web hosting yang dapat diakses dari internet. Ada banyak layanan web hosting yang tersedia, seperti Hostinger, Bluehost, atau GoDaddy.

Setelah memilih web hosting, kita perlu mendaftar dan membuat akun. Kemudian, kita perlu mengatur domain kita agar dapat dihubungkan dengan web hosting. Hal ini dapat dilakukan melalui panel kontrol web hosting atau melalui registrar domain kita.

Setelah domain terhubung dengan web hosting, kita dapat mengakses akun cPanel atau panel kontrol lainnya untuk mengatur server kita. Di sini, kita dapat membuat database dan mengatur pengaturan lainnya yang diperlukan untuk menjalankan Laravel.

Langkah Kedua: Upload Laravel ke Web Hosting

Setelah web hosting kita siap, kita dapat mulai mengupload Laravel ke server. Pertama-tama, kita perlu mengunduh file Laravel dari situs web resmi. Setelah itu, kita dapat mengekstrak file tersebut di komputer kita dan menguploadnya ke server menggunakan FTP atau panel kontrol web hosting.

Lihat:  Apakah Cloud Hosting Cocok untukmu?

Setelah file Laravel diupload, kita perlu mengubah beberapa pengaturan agar website kita dapat berjalan dengan benar. Pertama-tama, kita perlu mengubah pengaturan database di file .env untuk menghubungkan website dengan database yang telah kita buat sebelumnya.

Selain itu, kita perlu memperbarui pengaturan URL di file config/app.php agar website dapat diakses melalui domain yang kita miliki. Setelah semua pengaturan selesai, kita dapat mengecek website kita untuk memastikan semuanya berjalan dengan benar.

Kesimpulan

Mengupload Laravel ke web hosting dapat terasa rumit pada awalnya, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat melakukannya dengan mudah. Pastikan kita mempersiapkan web hosting kita dengan baik dan mengatur pengaturan yang diperlukan agar website kita dapat berjalan dengan lancar. Dengan demikian, website kita dapat diakses oleh banyak orang dan meningkatkan bisnis kita secara online.