1. Apa itu 2 WordPress di 1 Hosting?
Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya, apa sih 2 WordPress di 1 hosting itu? Istilah ini sebenarnya merujuk pada cara untuk menginstall dua website WordPress yang berbeda pada satu akun hosting yang sama. Hal ini biasanya dilakukan oleh pemilik website yang ingin memisahkan konten mereka ke dalam dua website terpisah.
Meskipun terdengar rumit, menginstall 2 WordPress di 1 hosting sebenarnya cukup mudah dilakukan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk membantu Anda melakukan instalasi itu sendiri.
Sebelum memulai, pastikan bahwa hosting Anda mendukung multiple domain atau subdomain. Jika tidak, Anda mungkin perlu membeli paket hosting tambahan atau meng-upgrade paket Anda.
2. Cara Membuat Subdomain Baru
Langkah pertama dalam menginstall 2 WordPress di 1 hosting adalah membuat subdomain baru. Subdomain ini akan menjadi tempat untuk menginstall website WordPress kedua Anda.
Untuk membuat subdomain baru, masuk ke cPanel atau panel kontrol hosting Anda. Pilih opsi “Subdomains” dan masukkan nama subdomain baru. Pastikan untuk memilih domain utama Anda sebagai domain untuk subdomain baru ini dan klik “Create”.
Setelah subdomain baru dibuat, Anda dapat menginstall WordPress di subdomain tersebut seperti yang Anda lakukan pada website utama Anda.
3. Cara Menginstall WordPress di Subdomain
Setelah subdomain baru dibuat, sekarang saatnya untuk menginstall WordPress di dalamnya. Pertama-tama, unduh file WordPress terbaru dari situs resmi WordPress.org. Setelah diunduh, ekstrak file tersebut dan upload ke subdomain baru Anda melalui panel kontrol hosting atau FTP.
Selanjutnya, buat database baru untuk website WordPress Anda di subdomain tersebut. Anda dapat membuat database melalui cPanel atau melalui panel kontrol hosting yang lain. Setelah database dibuat, buka domain sub Anda dan ikuti langkah-langkah instalasi WordPress yang biasa.
Pastikan untuk memilih database yang baru Anda buat dan jangan lupa untuk menyesuaikan pengaturan WordPress sesuai kebutuhan Anda.
4. Cara Mengelola 2 Website WordPress di 1 Hosting
Setelah kedua website WordPress Anda terinstal, Anda dapat menggunakan fitur WordPress multisite untuk mengatur dan mengelola keduanya dari satu tempat. Mulai dari pengaturan hingga pemeliharaan, semuanya dapat dilakukan dari satu tempat.
Untuk mengaktifkan WordPress multisite, tambahkan baris kode berikut ke dalam file wp-config.php:
define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);
Setelah itu, aktifkan WordPress multisite melalui menu “Tools > Network Setup”. Setelah diaktifkan, Anda dapat menambahkan website baru dan mengelola keduanya dari satu tempat.
5. Cara Menjaga Keamanan 2 WordPress di 1 Hosting
Setelah menginstall 2 WordPress di 1 hosting, penting untuk menjaga keamanan keduanya. Pastikan untuk selalu melakukan update terbaru pada WordPress dan plugin yang digunakan pada kedua website tersebut.
Selain itu, pastikan juga untuk melakukan backup rutin dan mengatur password yang kuat pada semua akun login Anda. Jangan lupa untuk memperbarui tema WordPress Anda secara berkala dan menghapus tema atau plugin yang tidak digunakan.
Terakhir, pastikan bahwa website kedua memiliki SSL dan sertifikat keamanan yang memadai. Ini akan membantu melindungi website Anda dari ancaman keamanan dan memberikan kepercayaan yang lebih kepada pengunjung.
6. Cara Mengoptimalkan Performa 2 WordPress di 1 Hosting
Setelah menginstall 2 WordPress di 1 hosting, Anda juga perlu memperhatikan performa keduanya. Pastikan untuk menggunakan tema dan plugin yang ringan dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jangan lupa untuk memperbarui versi PHP dan MySQL pada hosting Anda. Versi terbaru akan membantu meningkatkan performa kedua website Anda dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Gunakan juga plugin caching seperti WP Super Cache atau W3 Total Cache untuk meningkatkan kecepatan website Anda dan mengurangi waktu loading.
7. Cara Mengatasi Masalah Teknis pada 2 WordPress di 1 Hosting
Jika Anda mengalami masalah teknis pada kedua website WordPress Anda, pastikan untuk mencari bantuan dari penyedia hosting Anda atau forum WordPress. Banyak masalah teknis dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah dengan bantuan yang tepat.
Pastikan juga untuk selalu melakukan backup rutin dan membuat catatan setiap kali melakukan perubahan pada kedua website Anda. Ini akan membantu Anda mengembalikan kedua website ke kondisi semula jika terjadi masalah teknis yang serius.
8. Cara Mengintegrasikan 2 WordPress di 1 Hosting dengan WordPress Multisite
Setelah menginstall 2 WordPress di 1 hosting, Anda dapat mengintegrasikan keduanya dengan WordPress multisite. Ini akan membantu Anda mengelola kedua website dari satu tempat dan membuat pengaturan lebih mudah.
Untuk mengintegrasikan keduanya, buka website utama Anda dan tambahkan file wp-config.php dan .htaccess baru untuk kedua website Anda. Setelah itu, masuk ke menu “Network Admin” dan tambahkan kedua website Anda ke dalam multisite.
Setelah diintegrasikan, Anda dapat mengelola kedua website dari satu tempat dan membuat pengaturan lebih mudah untuk kedua website tersebut.
9. Cara Membuat Backup Rutin untuk 2 WordPress di 1 Hosting
Setelah menginstall 2 WordPress di 1 hosting, pastikan untuk selalu melakukan backup rutin pada kedua website Anda. Ini akan membantu Anda mengembalikan website ke kondisi semula jika terjadi masalah teknis atau kesalahan pengaturan.
Untuk membuat backup rutin, Anda dapat menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus atau Jetpack. Atau, Anda dapat menggunakan layanan backup dari penyedia hosting Anda.
Pastikan untuk selalu menyimpan backup di tempat yang aman dan tidak terkait dengan website Anda. Jangan lupa juga untuk memperbarui backup secara berkala dan menjaga keamanan file backup Anda.
10. Kesimpulan
2 WordPress di 1 hosting dapat menjadi solusi yang tepat jika Anda ingin memisahkan konten Anda ke dalam dua website terpisah. Meskipun terdengar rumit, menginstall 2 WordPress di 1 hosting sebenarnya cukup mudah dilakukan.
Dalam artikel ini, kami telah memberikan tips dan trik untuk membantu Anda menginstall 2 WordPress di 1 hosting dan mengelola kedua website tersebut. Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan dan performa kedua website Anda, serta melakukan backup rutin untuk mencegah kerugian yang tidak diinginkan.