Golang, atau disebut juga Go, adalah bahasa pemrograman open source yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2007. Bahasa pemrograman ini sangat populer di kalangan pengembang web karena kecepatan dan efisiensinya dalam pengembangan aplikasi web. Namun, banyak pengembang web yang masih bingung tentang cara memasang Golang di hosting mereka. Jika Anda salah satunya, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menginstal Golang di hosting Anda.
Subjudul 1: Apa itu Golang dan Apa Keuntungan Menggunakannya?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menginstal Golang di hosting, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu Golang dan apa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan bahasa pemrograman ini. Golang adalah bahasa pemrograman open source yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2007. Bahasa pemrograman ini dirancang untuk mempercepat proses pengembangan aplikasi web dengan menggabungkan kecepatan bahasa pemrograman C dengan keamanan dan kemudahan bahasa pemrograman seperti Python dan Ruby.
Keuntungan menggunakan Golang dalam pengembangan aplikasi web adalah kecepatannya. Bahasa pemrograman ini dirancang untuk bekerja dengan cepat dengan memanfaatkan kecepatan prosesor komputer. Selain itu, Golang juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan pengembang web dalam mengembangkan aplikasi seperti garbage collector, pengelolaan memori yang efisien, dan kemudahan dalam pengembangan aplikasi berskala besar.
Subjudul 2: Cara Menginstal Golang di Hosting
Ada beberapa cara untuk menginstal Golang di hosting Anda. Salah satu cara yang paling umum adalah dengan mengunduh binary file dari situs resmi Golang dan menginstalnya secara manual. Namun, cara ini cukup rumit dan membutuhkan pengetahuan teknis yang cukup.
Cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan fitur autoinstaller yang tersedia di banyak hosting. Fitur ini akan mendownload dan menginstal Golang secara otomatis tanpa perlu repot mengunduh file binary dan menginstalnya secara manual. Namun, tidak semua hosting menyediakan fitur ini, sehingga Anda perlu memeriksa terlebih dahulu apakah hosting Anda menyediakan fitur autoinstaller untuk Golang.
Subjudul 3: Cara Menyiapkan Lingkungan Pengembangan Golang di Hosting
Setelah berhasil menginstal Golang di hosting Anda, langkah selanjutnya adalah menyiapkan lingkungan pengembangan Golang di hosting. Lingkungan pengembangan Golang terdiri dari beberapa komponen seperti editor kode, pengaturan variabel lingkungan, dan pengaturan PATH.
Pertama-tama, Pastikan Anda telah memilih editor kode yang cocok untuk pengembangan Golang. Beberapa editor kode yang populer untuk pengembangan Golang adalah Visual Studio Code, Sublime Text, dan Atom. Setelah memilih editor kode, pastikan Anda telah mengonfigurasikan variabel lingkungan yang diperlukan oleh Golang, seperti GOPATH dan GOROOT.
Terakhir, pastikan Anda telah menambahkan PATH ke direktori bin Golang pada variabel lingkungan PATH. Dengan menambahkan PATH ke direktori bin Golang, Anda akan dapat mengakses perintah Golang seperti go build, go run, dan go install dengan mudah.
Subjudul 4: Cara Membuat Hello World dengan Golang di Hosting
Setelah berhasil menyiapkan lingkungan pengembangan Golang di hosting, langkah selanjutnya adalah membuat aplikasi sederhana dengan Golang. Aplikasi sederhana yang dapat Anda buat adalah aplikasi Hello World.
Untuk membuat aplikasi Hello World dengan Golang, buka editor kode yang telah Anda pilih dan buat file baru dengan ekstensi .go. Selanjutnya, ketik kode berikut:
package mainimport "fmt"func main() {fmt.Println("Hello World")}
Setelah mengetik kode tersebut, simpan file dengan nama hello.go. Selanjutnya, buka terminal atau command prompt dan masuk ke direktori tempat Anda menyimpan file hello.go.
Setelah itu, ketik perintah berikut untuk mengkompilasi dan menjalankan aplikasi Hello World dengan Golang:
go build hello.go./hello
Jika semua berjalan dengan lancar, Anda akan melihat output “Hello World” di terminal atau command prompt.
Subjudul 5: Cara Mengatur Server Golang di Hosting
Setelah berhasil membuat aplikasi sederhana dengan Golang, langkah selanjutnya adalah mengatur server Golang di hosting Anda. Ada beberapa cara untuk mengatur server Golang di hosting seperti menggunakan reverse proxy, menyiapkan server Golang sendiri, atau menggunakan platform seperti Heroku atau Google App Engine.
Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan reverse proxy seperti Nginx atau Apache. Dengan menggunakan reverse proxy, Anda dapat mengarahkan permintaan HTTP dari pengguna ke aplikasi Golang yang berjalan di server localhost.
Namun, jika Anda ingin mengatur server Golang sendiri, Anda dapat menggunakan pustaka standar net/http Golang untuk membuat server web sederhana. Anda juga dapat menggunakan platform seperti Heroku atau Google App Engine yang telah disediakan oleh provider hosting.
Subjudul 6: Cara Menerapkan HTTPS pada Server Golang di Hosting
Setelah berhasil mengatur server Golang di hosting Anda, langkah selanjutnya adalah menerapkan HTTPS pada server Golang. HTTPS adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan koneksi antara browser pengguna dan server web.
Ada beberapa cara untuk menerapkan HTTPS pada server Golang di hosting Anda seperti menggunakan sertifikat SSL dari penyedia layanan hosting, menggunakan Let’s Encrypt, atau membuat sertifikat SSL sendiri.
Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan sertifikat SSL dari penyedia layanan hosting. Jika hosting Anda menyediakan fitur SSL, Anda dapat mengaktifkannya dan menggunakannya untuk mengamankan koneksi HTTPS.
Subjudul 7: Cara Menyiapkan Database pada Aplikasi Golang di Hosting
Setelah berhasil mengaktifkan HTTPS pada server Golang di hosting Anda, langkah selanjutnya adalah menyiapkan database pada aplikasi Golang. Ada beberapa jenis database yang dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi Golang seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, dan Cassandra.
Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan MySQL atau PostgreSQL karena kedua jenis database tersebut telah terintegrasi dengan Golang melalui pustaka standar database/sql. Untuk menggunakan MySQL atau PostgreSQL, Anda perlu mengunduh driver database yang cocok dengan jenis database yang Anda gunakan.
Setelah menginstal driver database, Anda perlu membuat koneksi database pada aplikasi Golang Anda. Koneksi database dapat dibuat dengan menggunakan driver database yang telah Anda unduh. Setelah itu, Anda dapat melakukan operasi database seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE pada aplikasi Golang Anda.
Subjudul 8: Cara Menggunakan Framework Web pada Aplikasi Golang di Hosting
Setelah berhasil menyiapkan database pada aplikasi Golang di hosting Anda, langkah selanjutnya adalah mengembangkan aplikasi web menggunakan framework web. Ada beberapa framework web yang populer dalam pengembangan aplikasi Golang seperti Gin, Beego, dan Revel.
Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan framework web Gin. Gin adalah framework web yang ringan dan cepat dengan fitur-fitur seperti routing, middleware, dan pengintegrasian database. Untuk menggunakan Gin, Anda perlu mengunduh dan menginstal framework tersebut dengan perintah go get github.com/gin-gonic/gin.
Setelah itu, Anda dapat membuat aplikasi web dengan menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Gin seperti routing, middleware, dan pengintegrasian database. Dengan menggunakan framework web, Anda dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi web dengan memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan oleh framework tersebut.
Subjudul 9: Cara Menerapkan Unit Testing pada Aplikasi Golang di Hosting
Setelah berhasil mengembangkan aplikasi web menggunakan framework web di hosting Anda, langkah selanjutnya adalah menerapkan unit testing pada aplikasi Golang Anda. Unit testing adalah proses pengujian perangkat lunak yang dilakukan pada
unit kode terkecil seperti fungsi atau metode.
Untuk menerapkan unit testing pada aplikasi Golang Anda, Anda dapat menggunakan paket standar testing Golang yang disediakan oleh bahasa pemrograman ini. Paket testing Golang menyediakan fitur-fitur untuk memudahkan pengembang web dalam melakukan unit testing pada aplikasi Golang seperti pengujian fungsi, pengujian HTTP, dan pengujian integrasi.
Dengan menerapkan unit testing pada aplikasi Golang Anda, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi yang Anda kembangkan bekerja dengan baik dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Subjudul 10: Cara Mendeploy Aplikasi Golang ke Production di Hosting
Setelah berhasil mengembangkan dan menguji aplikasi Golang di hosting Anda, langkah selanjutnya adalah mendeploy aplikasi tersebut ke production. Ada beberapa cara untuk mendeploy aplikasi Golang ke production seperti menggunakan platform seperti Heroku atau Google App Engine, menggunakan layanan deployment seperti Capistrano, atau menggunakan layanan cloud seperti Amazon Web Services atau Google Cloud Platform.
Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan platform seperti Heroku atau Google App Engine. Kedua platform tersebut telah disediakan oleh provider hosting dan memudahkan pengembang web dalam mendeploy aplikasi Golang ke production dengan cepat dan mudah.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan panduan lengkap tentang cara menginstal Golang di hosting Anda dan mengembangkan aplikasi web dengan bahasa pemrograman ini. Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan seperti menyiapkan lingkungan pengembangan, mengatur server Golang, dan menyiapkan database pada aplikasi Golang.
Selain itu, Anda juga dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi web dengan menggunakan framework web dan menerapkan unit testing untuk memastikan bahwa aplikasi yang Anda kembangkan bekerja dengan baik dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Dengan mengetahui cara menginstal Golang di hosting Anda dan mengembangkan aplikasi web dengan bahasa pemrograman ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam pengembangan aplikasi web dan mempercepat proses pengembangan.