1. Persiapan Sebelum Install
Sebelum memulai install Laravel di cpanel hosting, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pastikan bahwa hosting yang digunakan sudah mendukung PHP 7 atau versi yang lebih tinggi, serta sudah terpasang Composer. Selain itu, pastikan juga bahwa Anda sudah memiliki akses ke cPanel hosting dan memiliki akses untuk membuat database MySQL.
Untuk memastikan bahwa hosting sudah mendukung PHP 7 atau versi yang lebih tinggi, Anda bisa cek dengan masuk ke cpanel hosting dan membuka fitur “Select PHP Version”. Jika versi PHP yang terpasang adalah 7 atau lebih tinggi, maka hosting sudah mendukung PHP yang dibutuhkan untuk menjalankan Laravel.
Untuk memastikan bahwa Composer sudah terpasang, Anda bisa mencoba menjalankan perintah “composer” di terminal atau command prompt pada komputer Anda. Jika Composer sudah terpasang, maka akan muncul daftar perintah yang bisa dijalankan di dalam Composer.
2. Install Laravel dengan Softaculous
Salah satu cara termudah untuk install Laravel di cPanel hosting adalah dengan menggunakan fitur Softaculous. Softaculous adalah fitur yang biasanya sudah terpasang di cPanel hosting dan memungkinkan pengguna untuk menginstall berbagai aplikasi dan platform seperti WordPress, Joomla, dan Laravel dengan mudah dan cepat.
Untuk install Laravel dengan Softaculous, pertama masuk ke cPanel hosting dan cari fitur Softaculous. Setelah itu, pilih opsi “Laravel” dan klik tombol “Install Now”. Isi formulir yang muncul dengan informasi yang diperlukan seperti lokasi instalasi dan detail database. Setelah itu, klik tombol “Install” dan tunggu sampai proses install selesai.
Setelah proses install selesai, Anda sudah bisa mengakses website Laravel Anda melalui browser dengan memasukkan alamat website yang sudah Anda tentukan saat mengisi formulir instalasi. Selamat, Laravel sudah berhasil diinstall di cPanel hosting Anda!
3. Install Laravel dengan SSH
Jika Anda lebih suka menggunakan SSH untuk menginstall Laravel di cPanel hosting, maka langkah-langkahnya akan sedikit berbeda. Pertama, buka terminal atau command prompt dan login ke server hosting dengan menggunakan SSH. Setelah itu, masuk ke direktori root website Anda dan jalankan perintah “composer create-project –prefer-dist laravel/laravel nama-proyek”.
Perintah ini akan membuat proyek Laravel baru dengan nama yang sudah Anda tentukan. Setelah proses selesai, jalankan perintah “cd nama-proyek” untuk masuk ke direktori proyek baru. Selanjutnya, jalankan perintah “php artisan serve” untuk menjalankan server Laravel di local host.
Jika sudah selesai, buka browser dan ketikkan alamat “localhost:8000” untuk mengakses website Laravel Anda. Selamat, Anda sudah berhasil menginstall Laravel di cPanel hosting dengan menggunakan SSH!
4. Konfigurasi Laravel di cPanel Hosting
Setelah berhasil menginstall Laravel di cPanel hosting, ada beberapa konfigurasi yang perlu dilakukan untuk memastikan website Laravel Anda berjalan dengan lancar. Pertama, pastikan bahwa file .env sudah terisi dengan benar sesuai dengan konfigurasi server hosting Anda.
Jika Anda menggunakan fitur Softaculous untuk menginstall Laravel, file .env seharusnya sudah terisi secara otomatis. Namun, jika Anda menginstall dengan menggunakan SSH, Anda perlu membuat file .env secara manual dan mengisi konfigurasi seperti nama database, username, password, dan host server.
Setelah itu, pastikan juga bahwa file storage dan cache bisa diakses oleh server hosting. Ini bisa dilakukan dengan mengubah permission file pada direktori storage dan bootstrap/cache dengan menggunakan perintah “chmod”.
5. Mengelola Database di Laravel
Laravel memungkinkan pengguna untuk mengelola database dengan mudah melalui framework ini. Untuk mengakses database di cPanel hosting, Anda bisa menggunakan fitur phpMyAdmin atau SSH untuk masuk ke database dan mengelola tabel dan data di dalamnya.
Untuk menghubungkan Laravel dengan database di cPanel hosting, pastikan bahwa konfigurasi database di file .env sudah terisi dengan baik. Setelah itu, jalankan perintah “php artisan migrate” untuk membuat tabel di database. Jika sudah selesai, Anda sudah bisa mulai mengelola database dengan menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel seperti query builder dan ORM.
Salah satu fitur menarik dari Laravel adalah fitur migrasi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan script migrasi yang bisa digunakan untuk memigrasi database dari satu versi ke versi yang lain. Ini sangat berguna untuk mengelola database pada website yang sudah berjalan dan perlu diupdate dengan tabel atau data baru.
6. Menjalankan Website Laravel di cPanel Hosting
Setelah semua persiapan dan konfigurasi sudah selesai, Anda sudah bisa menjalankan website Laravel di cPanel hosting dengan lancar. Pastikan bahwa server hosting sudah terhubung dengan domain atau subdomain yang Anda gunakan untuk website Laravel Anda.
Jika sudah terhubung, Anda bisa mengakses website Laravel Anda melalui browser dengan memasukkan alamat domain atau subdomain yang sudah ditentukan. Selamat, website Laravel Anda sudah berjalan dengan lancar di cPanel hosting!
Untuk menjalankan website Laravel di server hosting, pastikan juga bahwa server sudah terkonfigurasi dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi PHP, konfigurasi server web seperti Apache atau Nginx, dan konfigurasi cache dan server-side optimization.
7. Mengoptimalkan Performa Website Laravel di cPanel Hosting
Untuk memastikan performa website Laravel di cPanel hosting tetap optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa konfigurasi server dan database sudah teroptimasi dengan baik. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti panduan dan tutorial yang tersedia di internet.
Selain itu, pastikan juga bahwa code dan struktur website Laravel Anda sudah dioptimalkan dengan baik. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan code dan struktur website Laravel adalah dengan menggunakan caching, meminimalkan jumlah query ke database, dan menghindari penggunaan library dan plugin yang tidak perlu.
Jika sudah melakukan semua hal tersebut, Anda sudah bisa memastikan bahwa website Laravel Anda tetap berjalan dengan cepat dan stabil di cPanel hosting. Selamat, Anda sudah berhasil menginstall dan mengelola website Laravel di cPanel hosting!
Kesimpulan
Install Laravel di cPanel hosting bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti menggunakan fitur Softaculous atau SSH. Setelah berhasil menginstall, pastikan bahwa konfigurasi framework dan server sudah terisi dengan baik dan website Laravel bisa diakses dengan lancar. Untuk memaksimalkan performa website Laravel, pastikan juga bahwa server dan code sudah teroptimasi dengan baik. Dengan mengikuti panduan dan tutorial yang tersedia di internet, Anda sudah bisa menginstall dan mengelola website Laravel di cPanel hosting dengan mudah dan cepat.