1. Pilih Hosting yang Tersedia Laravel
Jika kamu ingin menggunakan Laravel di hosting gratisan, pastikan hosting yang kamu pilih mendukung PHP 7.2 atau yang lebih baru untuk menjalankan Laravel. Ada beberapa hosting gratisan yang menyediakan dukungan untuk Laravel seperti 000webhost, InfinityFree, dan Byet.host.
2. Download File Laravel
Setelah kamu memilih hosting yang tepat, download file Laravel dari website resminya. Kemudian, ekstrak file Laravel yang kamu download dan pindahkan ke hosting menggunakan FTP client seperti FileZilla.
3. Buat Database
Sebelum kamu mulai menginstal Laravel di hosting gratisan, pastikan kamu memiliki database yang tersedia. Buat database menggunakan panel kontrol hosting atau menggunakan perintah SQL di phpMyAdmin.
4. Konfigurasi File .env
Setelah itu, konfigurasikan file .env dengan mengubah nama database, username, password, dan lainnya sesuai dengan pengaturan database yang kamu buat sebelumnya.
5. Jalankan Perintah Instalasi
Setelah semua pengaturan selesai, jalankan perintah instalasi Laravel pada terminal. Klik tombol “Install” atau “Run” pada halaman instalasi Laravel di browser kamu. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
6. Verifikasi Instalasi Laravel
Setelah proses instalasi selesai, verifikasi instalasi Laravel dengan membuka halaman awal di browser. Jika kamu melihat halaman Laravel default, maka instalasi telah berhasil dilakukan.
7. Tambahkan Fitur dan Modul
Setelah sukses menginstal Laravel di hosting gratisan, kamu dapat menambahkan fitur dan modul baru untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas website kamu. Dengan Laravel, kamu dapat dengan mudah menambahkan fitur seperti autentikasi, pengolahan data, dan banyak lagi.
8. Pelajari Core Laravel
Agar kamu dapat memaksimalkan penggunaan Laravel di hosting gratisan, pastikan kamu mempelajari core Laravel dan fitur-fiturnya. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah memperbaiki bug dan mengoptimalkan performa website kamu.
9. Backup Data Secara Berkala
Karena kamu menggunakan hosting gratisan, pastikan untuk melakukan backup data secara berkala untuk menghindari kehilangan data akibat masalah teknis atau kerusakan hardware.
10. Upgrade ke Hosting Berbayar
Jika website kamu semakin besar dan kompleks, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengupgrade ke hosting berbayar yang lebih baik dan lebih profesional. Hosting berbayar memiliki fitur yang lebih lengkap dan performa yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan kinerja website kamu.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah menginstal dan menggunakan Laravel di hosting gratisan. Meskipun hosting gratisan memiliki keterbatasan, namun kamu tetap dapat memaksimalkan penggunaannya dengan cara yang tepat. Jangan lupa untuk mempelajari lebih lanjut tentang Laravel dan fitur-fiturnya untuk meningkatkan kinerja website kamu.