Cara Flash Xiaomi Tanpa Unlock Bootloader

Smartphone Xiaomi memang terkenal dengan harga yang terjangkau dan spesifikasi yang lumayan tinggi. Namun, jika kamu ingin melakukan flashing pada smartphone Xiaomi, terkadang kamu harus membuka kunci bootloader. Namun, beberapa orang tidak ingin melakukan hal itu karena alasan keamanan dan garansi yang tidak hilang. Tenang saja, kamu masih bisa melakukan flashing pada Xiaomi tanpa harus membuka kunci bootloader. Berikut cara flashing Xiaomi tanpa unlock bootloader.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum melakukan flashing, pastikan alat dan bahan yang kamu butuhkan sudah tersedia. Pertama-tama siapkan komputer atau laptop Windows dengan sistem operasi yang lebih baru dari Windows 7. Kemudian, kabel data USB yang masih bagus dan smartphone Xiaomi yang ingin di-flashing. Terakhir, unduh firmware resmi Xiaomi sesuai tipe smartphone yang ingin kamu flashing dan Xiaomi USB Driver.

2. Instal Xiaomi USB Driver

Install Xiaomi USB Driver pada komputer atau laptop Windows yang akan digunakan. Jika sudah selesai, sambungkan smartphone Xiaomi ke komputer menggunakan kabel data USB. Pastikan smartphone Xiaomi terdeteksi di komputer atau laptop. Jangan lupa untuk mengizinkan penggunaan Debugging USB pada smartphone Xiaomi.

3. Jalankan Mi Flash Tool

Setelah koneksi antara komputer dan smartphone Xiaomi terhubung, jalankan Mi Flash Tool. Kemudian, klik pada opsi “Browse” dan pilih firmware resmi Xiaomi yang sudah diunduh sebelumnya. Pastikan kamu memilih firmware yang sesuai dengan tipe smartphone Xiaomi yang ingin kamu flashing.

4. Mulai Flashing

Setelah memilih firmware, klik pada opsi “Flash” dan proses flashing akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses flashing selesai. Jangan pernah mencabut koneksi antara komputer dan smartphone Xiaomi selama proses flashing berlangsung.

5. Selesai Flashing

Jika proses flashing selesai, kamu akan melihat notifikasi “Flash done” pada Mi Flash Tool. Selanjutnya, cabut koneksi antara komputer dan smartphone Xiaomi. Smartphone Xiaomi yang baru saja di-flash akan kembali normal seperti saat pertama kali kamu beli. Kamu juga bisa melakukan pengaturan smartphone seperti biasa.

Kesimpulan

Itulah cara flashing Xiaomi tanpa unlock bootloader. Dengan cara ini, kamu tidak perlu membuka kunci bootloader dan garansi dari Xiaomi tidak akan hilang. Pastikan kamu memperhatikan setiap prosesnya dan jangan lupa untuk melakukan backup data pada smartphone Xiaomi sebelum melakukan flashing. Semoga berhasil!