Apakah Anda sering merasa terganggu dengan laptop yang selalu melakukan update otomatis? Jangan khawatir, karena Anda tidak sendirian. Banyak pengguna laptop mengalami masalah ini dan mencari cara untuk menghentikan update otomatis agar laptop tetap berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghentikan laptop agar tidak update otomatis.
Sebelum kita mulai, penting untuk memahami mengapa update otomatis bisa menjadi masalah. Update otomatis dilakukan oleh sistem operasi laptop untuk memastikan bahwa perangkat Anda memiliki versi terbaru dari perangkat lunak dan keamanan yang diperlukan. Namun, terkadang update otomatis ini bisa mengganggu pekerjaan atau aktivitas yang sedang Anda lakukan, seperti saat presentasi atau sedang bekerja dengan deadline yang ketat. Oleh karena itu, mengetahui cara menghentikan laptop agar tidak update otomatis adalah hal yang penting untuk diketahui.
1. Menggunakan Pengaturan Windows
Salah satu cara termudah untuk menghentikan laptop agar tidak update otomatis adalah dengan menggunakan pengaturan Windows. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
a. Buka menu “Pengaturan” dengan mengklik ikon roda gigi di menu Start atau dengan menekan tombol “Windows + I” pada keyboard Anda.
b. Pilih opsi “Update & Security” dan buka tab “Windows Update” di sebelah kiri.
c. Pada tab “Windows Update”, klik “Change active hours” untuk mengatur jam kerja aktif Anda. Dengan mengatur jam kerja aktif, laptop tidak akan melakukan update otomatis selama periode waktu tersebut.
2. Menonaktifkan Layanan Windows Update
Jika Anda ingin menghentikan laptop agar tidak update otomatis secara permanen, Anda dapat menonaktifkan layanan Windows Update. Namun, perlu diingat bahwa dengan menonaktifkan layanan ini, Anda tidak akan menerima pembaruan keamanan penting dan perangkat lunak terbaru dari Microsoft. Berikut adalah langkah-langkahnya:
a. Buka “Services” dengan menekan tombol “Windows + R” pada keyboard Anda, kemudian ketik “services.msc” dan tekan Enter.
b. Cari layanan yang bernama “Windows Update” dan klik kanan untuk membukanya.
c. Pada jendela properti layanan Windows Update, ubah opsi “Startup type” menjadi “Disabled” dan klik “Stop” untuk menghentikan layanan tersebut.
3. Menggunakan Group Policy Editor
Bagi pengguna Windows 10 Pro, Anda dapat menggunakan Group Policy Editor untuk menghentikan laptop agar tidak update otomatis. Berikut adalah langkah-langkahnya:
a. Buka Group Policy Editor dengan menekan tombol “Windows + R” pada keyboard Anda, kemudian ketik “gpedit.msc” dan tekan Enter.
b. Di jendela Group Policy Editor, buka “Computer Configuration” > “Administrative Templates” > “Windows Components” > “Windows Update”.
c. Cari opsi yang bernama “Configure Automatic Updates” dan buka pengaturannya.
d. Pilih opsi “Disabled” untuk menonaktifkan update otomatis.
4. Menggunakan Program Pihak Ketiga
Selain mengatur pengaturan Windows atau menonaktifkan layanan Windows Update, Anda juga dapat menggunakan program pihak ketiga untuk menghentikan laptop agar tidak update otomatis. Beberapa program populer yang dapat Anda coba adalah “StopUpdates10” atau “Windows Update Blocker”. Pastikan untuk mengunduh program dari sumber yang terpercaya dan mengikuti instruksi instalasinya dengan seksama.
5. Menyimpan Data Penting dan Menggunakan Versi Lama
Jika Anda tidak ingin menghentikan update otomatis sepenuhnya tetapi hanya ingin menunda pembaruan, Anda dapat mengatur laptop untuk tidak menginstal update otomatis dengan cara berikut:
a. Pastikan Anda telah menyimpan semua data penting Anda sebelum melakukan pembaruan.
b. Buka “Settings” > “Update & Security” > “Windows Update”.
c. Klik “Advanced options” dan pilih opsi “Pause updates for 7 days” atau “Advanced options” > “Delivery Optimization” > “Advanced options” > “Limit how much bandwidth is used for downloading updates in the background”.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menghentikan laptop agar tidak update otomatis sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, perlu diingat bahwa menghentikan update otomatis dapat berdampak pada keamanan dan kinerja laptop Anda. Pastikan untuk tetap memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak dengan manual secara berkala untuk menjaga laptop Anda tetap aman dan optimal.