Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu 100 Ribu Baru

Kenali Ciri-Ciri Uang Asli 100 Ribu Baru

Uang kertas beredar di Indonesia terus mengalami perubahan, termasuk uang pecahan 100 ribu baru yang diluncurkan pada tahun 2019 lalu. Agar tidak tertipu dengan uang palsu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri uang asli 100 ribu baru. Pertama, pada bagian depan uang terdapat gambar pahlawan nasional H.O.S. Cokroaminoto dan selembar benang pengaman terintegrasi dengan gambar sang pahlawan. Kedua, pada bagian belakang uang terdapat gambar kompleks candi Prambanan dan benang pengaman yang berisi tulisan “100 RB” dan logo Bank Indonesia. Ketiga, uang asli 100 ribu baru memiliki rabaan kasar dan terasa tebal ketika disentuh.

Tidak hanya itu, uang asli juga memiliki angka nominal yang tajam, bagian depan dan belakang yang memiliki kesan tiga dimensi, serta tinta emas dan hijau yang berubah warna ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Selain itu, pada bagian samping uang juga terdapat tulisan “BANK INDONESIA” dengan cetakan terang. Jika menemukan uang yang memiliki ciri-ciri tersebut, besar kemungkinan uang tersebut asli.

Namun, perlu diingat bahwa uang asli juga bisa dipalsukan dengan sangat canggih. Oleh karena itu, selain mengenali ciri-ciri uang asli, kita juga harus berhati-hati dan teliti dalam menerima uang pecahan 100 ribu baru.

Ciri-Ciri Uang Palsu 100 Ribu Baru

Sementara itu, untuk membedakan uang asli dan palsu 100 ribu baru, kita juga harus mengenali ciri-ciri uang palsu. Pertama, uang palsu umumnya terasa lebih tipis dan mudah robek ketika disentuh. Selain itu, benang pengaman pada uang palsu biasanya dicetak terpisah dan tidak terintegrasi dengan gambar pahlawan atau candi Prambanan. Kedua, angka nominal pada uang palsu biasanya tidak terlalu tajam dan tidak memiliki kesan tiga dimensi pada bagian depan dan belakang.

Selain itu, tinta emas dan hijau pada uang palsu biasanya tidak berefek berubah warna ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Terakhir, pada bagian samping uang palsu tidak terdapat tulisan “BANK INDONESIA” atau jika ada, tulisan tersebut biasanya dicetak dalam warna yang suram dan tidak terang. Apabila menemukan uang dengan ciri-ciri tersebut, besar kemungkinan uang tersebut palsu dan sebaiknya tidak diterima.

Kenali Uang Asli dan Hindari Kerugian

Membedakan uang asli dan palsu 100 ribu baru memang tidak mudah, namun dengan memahami ciri-cirinya, kita dapat menghindari kerugian yang dapat terjadi akibat menerima uang palsu. Selain itu, kita juga dapat membantu meminimalisir peredaran uang palsu di masyarakat dengan tidak menerima uang palsu dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Kesimpulan

Uang pecahan 100 ribu baru merupakan salah satu uang kertas yang sering dipalsukan, oleh karena itu penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri uang asli dan palsu. Uang asli memiliki ciri khas yang mudah dikenali, seperti benang pengaman yang terintegrasi dengan gambar, rabaan kasar dan terasa tebal ketika disentuh, serta tinta emas dan hijau yang berubah warna ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Sebaliknya, uang palsu biasanya terasa lebih tipis dan mudah robek, benang pengaman terpisah, serta angka nominal yang kurang tajam dan tidak memiliki kesan tiga dimensi.