Perbedaan Uang Asli dan Palsu
Apakah Anda pernah memegang uang 100 ribu rupiah yang baru dan tidak yakin apakah itu asli atau palsu? Ada beberapa cara mudah untuk memeriksa keaslian uang kertas, mulai dari periksa ciri-ciri keamanannya, warna uang kertas, hingga bahan uang kertas itu sendiri.
Untuk membedakan uang asli dan palsu secara efektif, sebaiknya perhatikan beberapa ciri yang membedakan kedua jenis uang ini. Uang asli biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan uang palsu. Selain itu, uang asli juga cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah robek.
Secara garis besar, uang asli dan palsu memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri yang membedakan keduanya agar tidak tertipu dengan uang palsu yang sering kali menyerupai uang asli.
Periksa Ciri Keamanannya
Ciri keamanan adalah salah satu ciri paling penting dalam membedakan uang asli dan palsu. Beberapa ciri keamanan pada uang kertas 100 ribu yang baru meliputi:
Pada bagian depan uang kertas, terdapat gambar Kapitan Pattimura dan tokoh perjuangan lainnya. Periksa gambar tersebut dengan seksama, uang asli biasanya memiliki gambar yang tajam dan jelas.
Di bagian bawah uang kertas, terdapat tiga garis vertikal yang terbuat dari benang khusus. Benang ini dapat terlihat jika ditempelkan ke sumber cahaya yang kuat. Jika garis tersebut berwarna biru muda, maka uang tersebut dapat dipastikan asli.
Terakhir, periksalah gambar burung cendrawasih yang terdapat di bagian belakang uang kertas. Jika gambar tersebut dilihat dari sudut pandang yang berbeda, burung cendrawasih seharusnya berubah warna dari hijau ke biru jingga. Jika gambar tidak berubah warna, maka uang tersebut kemungkinan palsu.
Perhatikan Warna Uang Kertas
Cara lain untuk membedakan uang asli dan palsu 100 ribu yang baru adalah dengan memperhatikan warna uang kertas. Uang asli biasanya memiliki warna yang lebih tajam sedangkan uang palsu cenderung memiliki warna yang pudar atau tidak jelas.
Periksa dengan teliti warna hijau pada uang kertas. Warna yang terdapat pada uang asli memiliki nuansa yang lebih pekat dibandingkan uang palsu. Selain itu, uang asli juga memiliki garis-garis tajam yang terlihat jelas pada gambar yang terdapat di uang kertas.
Perhatikan juga warna oranye pada uang kertas. Biasanya pada uang asli, warna oranye memiliki nuansa yang lebih merah daripada uang palsu yang memiliki warna oranye yang lebih kemerahan.
Periksa Bahan Uang Kertas
Selain ciri-ciri keamanan dan warna, bahan uang kertas juga bisa menjadi acuan untuk membedakan uang asli dan palsu. Perhatikan tekstur dan bahan yang digunakan dalam pembuatan uang kertas.
Uang asli memiliki bahan yang lebih kaku dan terasa kasar ketika disentuh. Coba lipat uang asli di tengah-tengah, uang tersebut akan mudah kembali ke bentuk awalnya. Sedangkan uang palsu biasanya terasa lebih lembut dan memiliki kecenderungan mudah robek ketika dilipat.
Jangan pernah ragu untuk memeriksa uang kertas sebelum menggunakan. Dengan memeriksa ciri-ciri keamanan, warna dan bahan, Anda dapat dengan mudah membedakan uang asli dan palsu 100 ribu yang baru.
Kesimpulan
Membedakan uang asli dan palsu 100 ribu yang baru memang tidak mudah, tetapi dengan memperhatikan beberapa ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, Anda dapat melakukan pemeriksaan secara sederhana dan mudah. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari kerugian yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan uang palsu yang merugikan.