1. Perkenalan
Apk merupakan singkatan dari Application Package, sebuah file yang mengandung semua data dan kode aplikasi. Saat kita menginstal aplikasi, sistem operasi Android akan membuka dan menjalankan apk tersebut. Namun, tidak semua aplikasi harus dijalankan secara langsung di layar utama, ada beberapa aplikasi yang bisa dibuat agar berjalan di latar belakang alias background. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut.
2. Menggunakan Services
Salah satu cara membuat aplikasi berjalan di latar belakang adalah dengan menggunakan services. Services adalah komponen Android yang berjalan di belakang layar dan tidak memiliki antarmuka pengguna. Dengan menggunakan services, aplikasi dapat tetap berjalan di latar belakang meskipun layar sudah dimatikan atau aplikasi sudah ditutup. Untuk menggunakan services, kita perlu membuat kelas yang extends dari class Service.
Setelah itu, kita perlu override method onStartCommand() untuk menjalankan kode aplikasi di background. Kode yang dijalankan bisa berupa pengambilan data dari internet, pemrosesan data, atau pengiriman notifikasi.
3. Menggunakan BackgroundTask
BackgroundTask adalah sebuah class yang diperkenalkan pada Android 11 untuk menggantikan AsyncTask. AsyncTask adalah sebuah class yang digunakan untuk menjalankan kode aplikasi di latar belakang. Namun, AsyncTask sudah dianggap usang dan tidak aman digunakan lagi.
Dengan menggunakan BackgroundTask, kita dapat menjalankan kode aplikasi secara aman di latar belakang. Cara penggunaannya juga cukup sederhana, kita perlu membuat sebuah kelas yang extends dari BackgroundTask dan mengoverride method doInBackground(). Method ini akan dijalankan di background thread dan tidak akan mempengaruhi kinerja aplikasi.
4. Menggunakan Service Intent
Service Intent adalah sebuah class yang memungkinkan kita untuk membuat service yang bisa dipanggil oleh aplikasi lain. Dengan menggunakan Service Intent, kita bisa membuat aplikasi yang berjalan di latar belakang dan dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
Untuk menggunakan Service Intent, kita perlu membuat kelas yang extends dari class Service dan melewatkan Intent ke method onStartCommand(). Intent ini akan memicu service untuk dijalankan di latar belakang. Setelah itu, kita dapat menggunakan method onBind() untuk mengembalikan objek IBinder yang dapat digunakan oleh aplikasi lain untuk berinteraksi dengan service yang kita buat.
5. Menggunakan JobScheduler
JobScheduler adalah sebuah class yang memungkinkan kita untuk menjalankan kode aplikasi secara periodik atau secara spesifik pada waktu tertentu. Dengan menggunakan JobScheduler, kita dapat menjalankan kode aplikasi secara background tanpa mengorbankan kinerja baterai atau memori.
Cara penggunaannya cukup mudah, kita perlu membuat sebuah kelas yang extends dari class JobService dan mengoverride method onStartJob(). Method ini akan dijalankan ketika JobScheduler memicu service kita untuk dijalankan. Setelah itu, kita perlu membuat sebuah jobInfo dan melewatkan jobInfo tersebut ke JobScheduler. JobScheduler akan menjalankan service kita sesuai dengan kondisi yang kita tentukan pada jobInfo.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara membuat apk berjalan di latar belakang. Kita dapat menggunakan services, BackgroundTask, Service Intent, atau JobScheduler. Pilihan cara tergantung pada kebutuhan aplikasi dan kondisi perangkat. Selain itu, kita juga perlu mengoptimalkan kode aplikasi agar tidak terlalu membebani memori atau baterai perangkat.
