Apa Itu Bootloop dan TWRP?
Bootloop adalah masalah pada smartphone saat sistem operasi Android gagal memuat dan terjebak dalam siklus boot tanpa akhir. Sementara TWRP (TeamWin Recovery Project) adalah custom recovery yang memungkinkan pengguna Android menginstal custom ROM dan melakukan backup sistem. Namun, ada masalah yang umum terjadi – bootloop setelah menginstal TWRP.
Jangan panik jika Anda mengalami bootloop setelah menginstal TWRP. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan beberapa trik mudah.
Berikut ini adalah beberapa metode untuk memperbaiki bootloop setelah menginstal TWRP:
Flash Firmware Asli
Metode pertama adalah dengan mem-flash firmware asli pada perangkat Android Anda. Caranya adalah dengan mencari firmware asli untuk smartphone Anda dan menginstalnya pada perangkat menggunakan tool flashing seperti SP Flash. Setelah instalasi selesai, perangkat Anda akan kembali ke kondisi aslinya dan masalah bootloop akan teratasi.
Harap ingat bahwa flashing firmware asli dapat menghapus semua data pada perangkat Anda, jadi pastikan Anda membuat cadangan semua data penting sebelum mencobanya.
Jika firmware asli tidak tersedia, Anda dapat mencoba solusi lain dibawah ini.
Flash Custom ROM dengan Versi TWRP yang Lebih Baru
Jika mem-flash firmware asli tidak berhasil, Anda dapat mencoba menginstal custom ROM yang cocok dengan perangkat Anda dan versi TWRP yang lebih baru. Pastikan Anda mengunduh ROM dan TWRP dari situs resmi untuk meminimalkan risiko masalah.
Setelah mengunduh ROM dan TWRP, instal TWRP baru pada perangkat Anda dan lakukan wipe data dan cache. Selanjutnya, instal custom ROM menggunakan TWRP baru tersebut dan reboot perangkat Anda. Masalah bootloop harus teratasi setelah langkah-langkah ini diikuti dengan benar.
Harap ingat bahwa flashing custom ROM dapat membatalkan garansi dari produsen, jadi pertimbangkan risiko ini sebelum mencobanya.
Gunakan Aplikasi Root Explorer
Metode lain untuk mengatasi bootloop setelah menginstal TWRP adalah dengan menggunakan aplikasi root explorer seperti ES File Explorer atau Root Browser. Dalam aplikasi tersebut, buka direktori /data/system/ dan hapus file bootanimation.zip. Setelah file dihapus, reboot perangkat Anda.
Ini adalah metode yang mudah dan cepat, tetapi tidak selalu berhasil. Jadi, jika Anda masih mengalami masalah bootloop setelah mencobanya, Anda bisa mencoba metode lain.
Kesimpulan
Bootloop setelah menginstal TWRP dapat menjadi masalah yang menjengkelkan, tetapi tidak perlu panik. Dengan metode yang tepat, masalah dapat diatasi dengan mudah. Ada beberapa metode yang dapat dicoba, termasuk mem-flash firmware asli, flash custom ROM dengan versi TWRP yang lebih baru, dan menggunakan aplikasi root explorer.
Semoga artikel ini membantu Anda memperbaiki bootloop setelah menginstal TWRP pada perangkat Android Anda. Selalu pastikan Anda mengikuti petunjuk dengan hati-hati dan mengambil backup data penting sebelum mencoba metode mana pun.