Mengenal Siklus Reproduksi Ikan Lele
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu hal penting dalam budidaya ikan lele adalah mengetahui siklus reproduksinya. Setiap ikan lele memiliki siklus reproduksi yang berbeda-beda, tergantung dari umur ikan tersebut. Umumnya, ikan lele jantan sudah dapat matang kelamin pada usia 6-8 bulan, sedangkan ikan lele betina matang kelamin pada usia 10-12 bulan. Masa reproduksi ikan lele terjadi setiap tahun, mulai dari bulan Januari hingga bulan Juli.
Cara Membedakan Ikan Lele Betina dan Jantan
Sebelum kita dapat mengetahui apakah ikan lele bertelur atau tidak, kita perlu membedakan terlebih dahulu antara ikan lele betina dan jantan. Perbedaan antara keduanya cukup mudah dikenali, yaitu dari bentuk kepala dan perut. Ikan lele betina memiliki kepala yang lebih bulat dan perut yang lebih membesar karena adanya rongga telur di dalamnya. Sedangkan ikan lele jantan memiliki kepala yang lebih pipih dan perut yang lebih ramping.
Cara Mengetahui Ikan Lele Bertelur
Jika kita sudah dapat membedakan antara ikan lele betina dan jantan, maka kita dapat dengan mudah mengetahui apakah ikan lele bertelur atau tidak. Tanda-tanda ikan lele betina sedang bertelur dapat dilihat dari perutnya yang membesar dan terlihat lebih bulat. Selain itu, ikan lele betina juga akan terlihat lebih aktif dan sering berenang ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan dari rongga telur yang semakin membesar di dalam perutnya.
Kesimpulan
Mengetahui siklus reproduksi ikan lele dan cara membedakan ikan lele betina dan jantan adalah hal yang penting dalam budidaya ikan lele. Dengan mengetahui kapan ikan lele betina sedang bertelur, kita dapat melakukan tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan ikan. Selain itu, mengetahui cara membedakan ikan lele betina dan jantan juga akan memudahkan kita dalam mengelola populasi ikan lele dalam kolam budidaya.