Jika Anda sudah merasa laptop Windows 10 Anda terlalu lambat untuk digunakan, mungkin saatnya untuk menghapus beberapa aplikasi yang sudah tidak terpakai lagi. Ini adalah langkah penting agar laptop Anda dapat berfungsi lebih baik. Tapi, bagaimana caranya menghapus data aplikasi di laptop Windows 10?
1. Pilih aplikasi yang akan dihapus
Langkah pertama adalah memilih aplikasi yang ingin dihapus. Anda bisa melihat daftar aplikasi yang terpasang di laptop Anda melalui menu Start. Cari ikon Windows di pojok kiri bawah layar dan klik pada ikon tersebut. Setelah itu, cari aplikasi yang ingin dihapus dan klik kanan pada ikon aplikasi tersebut.
Atau, Anda juga bisa masuk ke menu Settings dan pilih Apps. Di sini Anda akan melihat semua aplikasi yang terpasang di laptop Anda.
Setelah menemukan aplikasi yang ingin dihapus, klik kanan pada ikon aplikasi tersebut dan pilih Uninstall. Tunggu proses uninstall selesai.
2. Hapus data aplikasi secara manual
Saat menghapus aplikasi, data aplikasi biasanya masih tersimpan di laptop Anda. Jika Anda ingin menghapus data aplikasi secara manual, Anda bisa melakukannya dengan menghapus folder aplikasi tersebut. Folder aplikasi biasanya tersimpan di C:Program Files atau C:Program Files (x86).
Anda juga bisa membersihkan file yang tidak terpakai lagi dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner atau AVG TuneUp.
3. Gunakan fitur Storage Sense
Laptop Windows 10 dilengkapi dengan fitur Storage Sense yang dapat membantu Anda menghapus data aplikasi tanpa harus melakukannya secara manual. Fitur ini dapat membantu Anda membersihkan file yang tidak terpakai lagi, termasuk file cache dan file log. Anda dapat mengatur fitur Storage Sense untuk membantu Anda menghapus data aplikasi secara otomatis setiap beberapa waktu.
4. Hapus aplikasi bawaan
Laptop Windows 10 dilengkapi dengan aplikasi bawaan yang mungkin tidak Anda perlukan. Jika Anda ingin menghapus aplikasi bawaan, Anda bisa melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah yang sama seperti menghapus aplikasi lainnya. Namun, pastikan bahwa aplikasi bawaan yang Anda hapus tidak terkait dengan fungsi sistem operasi dan jangan menghapus aplikasi yang penting untuk sistem operasi Anda.
5. Gunakan aplikasi pihak ketiga
Jika Anda merasa kesulitan untuk menghapus data aplikasi secara manual, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Revo Uninstaller atau IObit Uninstaller. Aplikasi ini dapat membantu Anda menghapus aplikasi secara menyeluruh, termasuk file dan registri yang terkait dengan aplikasi tersebut.
6. Hapus data di cloud storage
Jika Anda menyimpan data aplikasi di cloud storage seperti OneDrive atau Dropbox, pastikan untuk menghapus data tersebut juga. Anda bisa masuk ke akun cloud storage Anda dan hapus file yang terkait dengan aplikasi yang sudah dihapus di laptop Anda.
7. Restart laptop Anda
Setelah menghapus beberapa aplikasi, sebaiknya restart laptop Anda untuk memastikan bahwa semua perubahan sudah diterapkan dengan baik. Restart juga dapat membantu membersihkan cache dan file sementara yang masih tersimpan di laptop Anda.
8. Hapus data aplikasi yang tersembunyi
Terkadang aplikasi dapat meninggalkan data yang tersembunyi di laptop Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner atau AVG TuneUp untuk membersihkan data aplikasi yang tersembunyi. Aplikasi ini juga dapat membantu membersihkan registry yang terkait dengan aplikasi yang sudah dihapus.
9. Hapus file yang terduplikat
Setelah menghapus beberapa aplikasi, mungkin ada beberapa file yang terduplikat di laptop Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Duplicate Cleaner untuk menghapus file yang terduplikat.
10. Hapus file yang tidak terpakai lagi
Setelah menghapus beberapa aplikasi, pastikan juga untuk menghapus file yang tidak terpakai lagi di laptop Anda. File-file ini dapat memenuhi ruang penyimpanan di laptop Anda dan membuat laptop Anda menjadi lambat.
11. Gunakan aplikasi antivirus
Selain membersihkan aplikasi yang sudah tidak terpakai, Anda juga harus mengamankan laptop Anda dengan menggunakan aplikasi antivirus yang terbaru. Aplikasi antivirus dapat membantu melindungi laptop Anda dari virus dan malware yang dapat memperlambat kinerja laptop Anda.
12. Atur pengaturan startup aplikasi
Beberapa aplikasi bisa menambahkan dirinya sendiri sebagai startup saat laptop Anda dinyalakan. Hal ini bisa membuat laptop Anda menjadi lebih lambat saat startup. Anda bisa mengatur pengaturan startup aplikasi di Task Manager untuk mematikan startup aplikasi yang tidak diperlukan.
13. Hapus browser cache
Jika Anda sering menggunakan browser untuk browsing, pastikan untuk menghapus cache browser secara berkala. Cache browser dapat memenuhi ruang penyimpanan di laptop Anda dan membuat browser menjadi lambat.
14. Atur pengaturan virtual memory
Pengaturan virtual memory juga dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. Pastikan bahwa pengaturan virtual memory sudah diatur dengan baik agar laptop Anda dapat berfungsi lebih baik.
15. Hapus file sistem yang tidak terpakai
Terkadang file sistem yang tidak terpakai lagi masih tersimpan di laptop Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti AVG TuneUp untuk membersihkan file sistem yang tidak terpakai lagi.
16. Periksa dan hapus file duplikat di registry
Registry adalah database yang menyimpan informasi konfigurasi sistem operasi dan aplikasi di laptop Anda. Terkadang aplikasi bisa meninggalkan registry yang tidak diperlukan lagi di laptop Anda. Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti IObit Uninstaller untuk membersihkan registry yang tidak diperlukan lagi.
17. Hapus file personal data di aplikasi
Jika Anda sudah menghapus aplikasi, pastikan untuk menghapus data personal Anda yang tersimpan di aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi dapat menyimpan data personal seperti email, password dan informasi kartu kredit Anda.
18. Hapus printer yang tidak digunakan
Jika Anda tidak menggunakan beberapa printer yang tersambung ke laptop Anda, pastikan untuk menghapus driver printer yang tidak digunakan. Driver printer yang tidak digunakan dapat membebani kinerja sistem operasi dan membuat laptop Anda menjadi lambat.
19. Hapus data aplikasi di temp folder
Saat menghapus aplikasi, data aplikasi dapat tersimpan di temp folder di laptop Anda. Anda bisa membersihkan data aplikasi yang tersimpan di temp folder dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner atau AVG TuneUp.
20. Hapus data aplikasi di recycle bin
Jika Anda menghapus aplikasi, pastikan juga untuk menghapus data aplikasi yang masih tersimpan di recycle bin. Jangan biarkan data aplikasi terhapus hanya dari desktop, tapi masih tersimpan di recycle bin.
21. Gunakan fitur Disk Cleanup
Laptop Windows 10 dilengkapi dengan fitur Disk Cleanup yang dapat membantu Anda membersihkan file yang tidak terpakai lagi. Anda bisa masuk ke menu Settings dan pilih System. Di sini Anda akan menemukan fitur Disk Cleanup.
22. Hapus file sementara
File sementara dapat memenuhi ruang penyimpanan di laptop Anda dan membuat laptop Anda menjadi lambat. Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner atau AVG TuneUp untuk membersihkan file sementara.
23. Atur pengaturan power
Pengaturan power juga dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. Pastikan bahwa pengaturan power sudah diatur dengan baik agar laptop Anda dapat berfungsi lebih baik.
24. Hapus file media yang tidak terpakai lagi
File media seperti foto, video dan musik dapat memenuhi ruang penyimpanan di laptop Anda dan membuat laptop Anda menjadi lambat. Pastikan bahwa Anda hanya menyimpan file media yang benar-benar diperlukan.
25. Periksa pengaturan Windows Update
Pengaturan Windows Update dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. Pastikan bahwa pengaturan Windows Update sudah diatur dengan baik agar laptop Anda dap
at berfungsi lebih baik.
Kesimpulan
Membersihkan data aplikasi di laptop Windows 10 sangat penting agar laptop Anda dapat berfungsi lebih baik. Dalam artikel ini, kami telah membagikan 25 langkah untuk membantu Anda menghapus data aplikasi di laptop Windows 10. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membersihkan laptop Anda secara menyeluruh dan meningkatkan kinerja laptop Anda. Pastikan juga untuk mengamankan laptop Anda dengan menggunakan aplikasi antivirus yang terbaru.