Kenapa Harus Bersih-bersih Uninstall Aplikasi?
Bagi pengguna laptop, menginstal aplikasi mungkin hal yang sering dilakukan. Namun, ketika aplikasi tersebut tidak digunakan lagi, menghapusnya secara sembarangan dapat menyebabkan masalah. Tidak hanya meninggalkan file-file tidak berguna yang memenuhi harddisk, tapi juga dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, uninstall aplikasi harus dilakukan dengan benar, hingga bersih.
1. Menggunakan Fungsi Uninstall Bawaan Windows
Cara termudah dan paling sederhana untuk menghapus aplikasi adalah dengan menggunakan fungsi uninstall bawaan Windows. Caranya cukup mudah, cukup buka Control Panel, kemudian pilih “Programs and Features”. Setelah itu, klik aplikasi yang ingin dihapus dan pilih “Uninstall”. Ikuti petunjuk yang muncul, kemudian tunggu proses uninstall selesai.
Namun, terkadang setelah uninstall masih ada file-file yang tersisa. Jika itu terjadi, gunakan software uninstaller pihak ketiga seperti Revo Uninstaller atau IOBIT Uninstaller.
2. Membersihkan File Sisa dengan CCleaner
Selain menggunakan software uninstaller, CCleaner juga bisa membantu membersihkan file-file sisa yang tertinggal setelah uninstall. Setelah uninstall aplikasi menggunakan fungsi uninstall bawaan Windows, jalankan CCleaner, kemudian pilih menu “Registry”. Klik “Scan for Issues”, kemudian “Fix selected Issues”. Ini akan membersihkan sisa-sisa registry aplikasi yang telah dihapus.
3. Memeriksa Folder Program Files
Jangan lupa memeriksa folder “Program Files” dan “Program Files (x86)” setelah uninstall. Caranya cukup mudah, buka File Explorer, kemudian masuk ke “Local Disk (C:)”. Pilih folder “Program Files” atau “Program Files (x86)”, celup ke dalam folder aplikasi yang dihapus, dan hapus file-file sisa yang tersisa.
4. Membersihkan Disk dengan Windows Disk Cleanup
Jika Anda ingin mengoptimalkan kinerja laptop dengan membersihkan file-file yang tidak diperlukan, gunakan Windows Disk Cleanup. Caranya mudah, buka File Explorer, klik kanan pada “Local Disk (C:)” dan pilih “Properties”. Pilih menu “Disk Cleanup”, kemudian pilih jenis file yang ingin dihapus. Setelah itu, klik “OK” dan tunggu hingga proses selesai.
5. Mencegah Instalasi Aplikasi yang Tidak Diinginkan
Mencegah instalasi aplikasi yang tidak diinginkan adalah cara paling mudah untuk mengurangi kerja uninstall di masa depan. Pastikan aplikasi yang di-download berasal dari sumber yang terpercaya. Selain itu, baca dengan cermat instruksi instalasi, jangan hanya meng-klik “next” terus tanpa membaca. Pastikan tidak terdapat fitur bundle installer yang menginstal aplikasi lain secara otomatis.
Kesimpulan
Uninstall aplikasi di laptop Windows 7 harus dilakukan secara benar, agar tidak menyisakan file-file tidak berguna dan memperlambat kinerja laptop. Gunakan fungsi uninstall bawaan Windows, software uninstaller pihak ketiga, CCleaner, dan Windows Disk Cleanup untuk membersihkan file-file sisa. Jangan lupa memeriksa folder “Program Files” setelah uninstall. Terakhir, mencegah instalasi aplikasi yang tidak diinginkan adalah cara paling mudah untuk menghindari kerja uninstall berulang.