Daya Beli Masyarakat Melemah di Tengah Fluktuasi Harga Pangan

Daya Beli Masyarakat Melemah di Tengah Fluktuasi Harga Pangan

DAYA beli masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cenderung melemah. Kondisi itu sudah terjadi sebelum Ramadan hingga selepas Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur, Moelya Indraerawan, menjelaskan kecenderungan menurunnya daya beli masyarakat salah satunya terlihat saat Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. Kondisi pasar tradisional rata-rata relatif cukup sepi pembeli atau pengunjung.

“Kondisi ini mengakibatkan permintaan juga stagnan, bahkan cenderung turun. Ini terjadi dari mulai sebelum Lebaran. Sampai saat ini pun terpantau masih terjadi seperti itu. Biasanya, harga berbagai komoditas naik berapapun menjelang Lebaran, masyarakat pasti akan membeli. Tapi, sekarang kondisinya berbanding terbalik,” kata Moelya, kemarin.

Dia menduga, situasi itu terjadi akibat dampak kondisi perekonomian masyarakat yang sedang mengalami stagnasi.

Tak hanya di Kabupaten Cianjur, kondisi turunnya daya beli juga terjadi secara luas di berbagai daerah di Jawa Barat bahkan di Indonesia.

Di tengah cenderung melemahnya daya beli masyarakat, harga beragam komoditas kebutuhan pokok di Kabupaten Cianjur masih berfluktuasi.

Harga-harga belum bisa dikatakan normal, tapi ada kecenderungan turun.

“Kondisi perkembangan harga memang trennya turun. Namun, ada yang masih berfluktuasi,” kata dia.

Kecenderungan menurunnya harga terjadi di Sumatra Utara. Penurunan harga ini pun diprediksi dapat menyebabkan Sumut mengalami deflasi pada bulan ini. Kondisi ini berbanding terbalik dengan ekspektasi sebelumnya yang memproyeksikan inflasi akibat normalisasi tarif listrik.

Berdasarkan pemantauan pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Sumut, harga bawang merah tercatat melemah dari Rp43.250 per kilogram pada 9 April menjadi Rp42.850 per kilogram.

Harga daging ayam juga menyusut dari Rp35.700 menjadi Rp35.300 per kilogram pada periode yang sama.

Read This:  Cara Flash Xiaomi Lewat Fastboot

“Penurunan harga ini mencerminkan tekanan pada daya beli masyarakat. Juga menjadi indikasi bahwa konsumsi masyarakat belum sepenuhnya pulih,” ungkap pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, kemarin.

Harga komoditas pangan yang turun juga terjadi di Temanggung, Jawa Tengah.

Harga komoditas cabai keriting yang beberapa waktu lalu sempat di atas Rp50.000 per kg, kini telah stabil di Rp40.000 per kg. Sementara harga cabai rawit merah bertahan pada Rp62.500 per kg dan harga cabai rawit hijau bertahan di harga Rp52.500 per kg.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, terus mengupayakan pengendalian inflasi dengan berfokus pada tiga komoditas utama, yakni cabai merah, cabai raw….