Mungkin sebagian dari kamu yang baru memulai belajar membuat sebuah website pasti sering mendengar tentang Function PHP. Function PHP ini sangat berguna untuk membuat website yang kamu buat jadi lebih dinamis dan interaktif. Sayangnya, beberapa hosting terkadang tidak mendukung pengaktifan Function PHP secara langsung. Namun, jangan khawatir! Kamu masih bisa mengaktifkan Function PHP di hosting dengan cara menggunakan Htaccess. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buat file .htaccess di root directory
Pertama, kamu perlu membuat file .htaccess di root directory. Jika kamu menggunakan CMS seperti WordPress, maka file ini sudah tersedia dan kamu hanya perlu mengeditnya. Namun, jika kamu membuat website dari awal, kamu harus membuat file ini secara manual. Untuk membuat filenya, kamu bisa menggunakan notepad atau aplikasi teks editor lainnya. Namun, pastikan kamu menyimpan file tersebut dengan nama .htaccess dan tidak ada ekstensi file lain.
2. Masukkan kode di bawah ini ke dalam file .htaccess
Setelah membuat file .htaccess, kamu perlu memasukkan kode berikut ini ke dalam file tersebut:
<IfModule mod_suphp.c>
suPHP_ConfigPath /home/username/public_html
</IfModule>
Ganti bagian “/home/username/public_html” dengan direktori root hostingmu. Hal ini bisa kamu lihat di cPanel hosting kamu atau bisa bertanya kepada provider hostingmu.
3. Simpan dan upload file .htaccess ke server
Setelah memasukkan kode di atas ke dalam file .htaccess, kamu bisa menyimpan file tersebut dan menguploadnya ke server hostingmu. Kamu bisa upload file tersebut melalui FTP atau File Manager di cPanel hostingmu.
4. Cek apakah Function PHP sudah aktif
Terakhir, kamu perlu memastikan apakah Function PHP sudah aktif atau belum. Kamu bisa membuat file PHP sederhana seperti yang di bawah ini:
<?php
phpinfo();
?>
Kemudian upload file tersebut ke server hostingmu dan akses lewat browser. Jika Function PHP sudah aktif, maka kamu akan melihat informasi PHP seperti versi PHP, konfigurasi, dan extension yang aktif.
Kesimpulan
Itulah cara mengaktifkan Function PHP di hosting dengan menggunakan Htaccess. Meskipun terlihat rumit, langkah-langkah di atas cukup mudah untuk diikuti. Selamat mencoba!