Ganti Domain Blogger Tanpa Hosting, Begini Caranya

1. Mengapa Anda Harus Mengganti Domain?

Sebelum membahas proses penggantian domain, penting bagi Anda untuk mengetahui alasan mengapa harus melakukannya. Salah satu alasan paling umum adalah ingin meningkatkan brand awareness atau merenovasi blog Anda. Selain itu, mungkin domain lama Anda terlalu panjang atau sulit diingat.

Tapi sebelum memulai proses penggantian domain, Anda harus mempertimbangkan konsekuensinya terhadap trafik dan SEO blog Anda. Pastikan Anda telah mengikuti semua prosedur dengan benar agar tidak kehilangan posisi di mesin pencari.

Setelah menimbang segala hal, Anda dapat melanjutkan ke proses penggantian domain tanpa hosting.

2. Membeli Domain Baru

Langkah pertama adalah membeli domain baru yang ingin Anda gunakan. Ada banyak penyedia domain yang tersedia di pasaran, namun pastikan untuk memilih penyedia yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Setelah membeli domain baru, ikuti prosedur yang diberikan oleh penyedia domain untuk memverifikasi kepemilikan dan mengaktifkannya. Biasanya proses ini melibatkan konfirmasi email atau verifikasi melalui DNS.

Jangan lupa untuk mengonfigurasi DNS domain baru agar mengarah ke server Blogger.

3. Mengatur Pengalihan Domain

Setelah membeli domain baru dan mengaktifkannya, langkah selanjutnya adalah mengatur pengalihan domain. Dalam hal ini, Anda perlu mengakses dashboard Blogger dan pergi ke menu “Settings” > “Basic”.

Pada bagian “Publishing”, klik “Edit” di sebelah kanan URL blog untuk mengubahnya. Selanjutnya, centang kotak “Redirect domain.com to www.domain.com” dan klik “Save”.

Perlu diingat bahwa proses pengalihan domain ini membutuhkan waktu hingga 24 jam. Selama masa ini, pastikan domain lama Anda masih aktif.

4. Mengganti URL Blog di Google Search Console

Setelah mengatur pengalihan domain, langkah selanjutnya adalah mengganti URL blog di Google Search Console. Hal ini untuk memastikan bahwa mesin pencari dapat mengindeks blog Anda dengan benar.

Masuk ke Google Search Console dan pilih situs web yang ingin Anda ubah. Selanjutnya, pilih “Settings” dan masukkan URL blog baru di bawah “Preferred domain”.

Jangan lupa untuk memverifikasi ulang situs web Anda agar Google dapat memindai data yang baru.

5. Merefresh Konten Blog Anda

Setelah semua prosedur di atas selesai, pastikan untuk merefresh konten blog Anda agar sesuai dengan domain baru. Misalnya, ganti link internal yang mengarah ke domain lama dengan link ke domain baru.

Perlu diingat bahwa proses penggantian domain tanpa hosting dapat mempengaruhi trafik dan SEO blog Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk memantau trafik dan peringkat blog Anda secara berkala dan tetap berusaha menarik pengunjung dengan konten berkualitas.

Selamat mencoba!

Kesimpulan

Ganti domain blog di Blogger tanpa hosting dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa prosedur, yaitu membeli domain baru, mengatur pengalihan domain, mengganti URL blog di Google Search Console, dan merefresh konten blog Anda. Pastikan untuk mengikuti semua prosedur dengan benar agar tidak kehilangan trafik dan posisi di mesin pencari.