Gdrive untuk Hosting Website: Alternatif Murah dan Mudah

Pengenalan

Memiliki website dan meng-hostingnya bisa menjadi biaya yang cukup mahal terutama jika Anda baru memulai usaha atau hanya memiliki website pribadi. Namun, sekarang ini ada alternatif murah dan mudah yaitu menggunakan layanan Google Drive (gdrive) sebagai hosting website.

Google Drive merupakan layanan penyimpanan awan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan file secara online. Beberapa tahun belakangan, gdrive mulai digunakan sebagai alternatif hosting website yang murah dan mudah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang keuntungan dan cara menggunakan gdrive untuk hosting website.

Keuntungan Menggunakan Gdrive untuk Hosting Website

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika kita menggunakan gdrive sebagai hosting website, di antaranya:

Pertama, biaya yang sangat murah bahkan bisa berupa gratis jika ruang penyimpanan yang kita gunakan tidak terlalu besar. Kita hanya perlu membayar biaya domain dan tidak perlu membayar biaya hosting yang cukup besar pada umumnya.

Kedua, mudah digunakan dan mudah diakses. Kita bisa meng-upload file website dari mana saja dan kapan saja dengan menggunakan akun Google Drive kita. Selain itu, website yang di-hosting di gdrive akan mudah diakses oleh pengunjung website.

Ketiga, fleksibel dan aman. Kita bisa mengatur akses website yang di-hosting di gdrive sehingga hanya orang yang diizinkan saja yang bisa mengaksesnya. Selain itu, gdrive juga aman terhadap serangan hacker karena Google memiliki sistem keamanan yang sangat baik dan terpercaya.

Cara Menggunakan Gdrive untuk Hosting Website

Bagaimana cara menggunakan gdrive sebagai hosting website? Berikut adalah langkah-langkahnya:

Pertama, kita harus memiliki akun Google Drive untuk meng-upload file website-nya. Jika belum punya, bisa mendaftar di Google Drive.

Kedua, buat folder baru di Google Drive dan beri nama folder sesuai dengan nama domain website-nya. Sebagai contoh, jika nama domain website-nya adalah ‘contoh.com’, maka buatlah folder baru dengan nama ‘contoh.com’.

Lihat:  Hosting sebagai Subdomain: Apa itu dan Apa Kelebihannya?

Ketiga, upload semua file website-nya ke dalam folder tersebut. Pastikan semua file website-nya sudah lengkap termasuk file index.html.

Keempat, buka file ‘index.html’ dan klik kanan pada file tersebut. Pilih opsi ‘Buka dengan’ dan pilih ‘Google Drive Viewer’. Salin link URL yang muncul di browser tersebut.

Terakhir, gunakan URL tersebut sebagai link website-nya. Kita bisa memilih untuk membeli domain untuk website-nya atau menggunakan subdomain gratis seperti yang disediakan di beberapa situs penyedia subdomain gratis.

Kesimpulan

Google Drive (gdrive) merupakan alternatif hosting website yang murah dan mudah untuk digunakan. Selain biayanya yang murah, gdrive juga mudah diakses, fleksibel, aman, dan memiliki keamanan yang baik. Bagi yang ingin menggunakan gdrive sebagai hosting website, langkah-langkahnya sangat mudah dan bisa dilakukan dengan cepat.