Apa itu Gitlab?
Gitlab adalah salah satu platform open source yang digunakan untuk melakukan pengembangan perangkat lunak secara kolaboratif. Dalam Gitlab, developer dapat melakukan tracking pada setiap perubahan kode yang terjadi, mengelola dan mengatur workflow development, serta menyimpan kode pada repository.
Mengenal Static Hosting
Static hosting adalah model hosting yang biasanya digunakan untuk menyimpan halaman web yang bersifat statis. Pada static hosting, konten web disimpan sebagai file HTML, CSS, dan Javascript, dan akan langsung diakses oleh browser. Kelebihan dari static hosting adalah kecepatan loading yang lebih cepat dan lebih murah dibandingkan dengan dynamic hosting.
Mengapa Gitlab Deploy to Static Hosting?
Gitlab Deploy to Static Hosting merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh Gitlab untuk memudahkan developer dalam melakukan deploy website yang sudah selesai dibuat langsung ke hosting. Dengan menggunakan fitur ini, developer tidak perlu repot-repot memindahkan file-file website secara manual ke hosting.
Cara Menggunakan Gitlab Deploy to Static Hosting
Langkah pertama untuk menggunakan fitur ini adalah dengan membuat repository pada Gitlab dan mengupload file-file website ke dalamnya. Selanjutnya, buka menu Settings dan klik pada submenu CI/CD. Pilih “Add Variable” dan buat sebuah variable dengan nama “SSH_PRIVATE_KEY” dan isikan value dengan private key dari hosting. Selanjutnya, buat file “.gitlab-ci.yml” dan isikan script untuk deploy website.
Script .gitlab-ci.yml
Berikut adalah contoh script “.gitlab-ci.yml” yang dapat digunakan untuk deploy website ke static hosting:
“image: alpine:latest”
“deploy:”
” stage: deploy”
” when: manual”
” script:”
“- apk add –no-cache openssh-client rsync”
“- mkdir -p ~/.ssh”
“- echo ‘${SSH_PRIVATE_KEY}’ > ~/.ssh/id_rsa”
“- chmod 600 ~/.ssh/id_rsa”
“- echo ‘StrictHostKeyChecking no’ > ~/.ssh/config”
“- rsync -rav –delete build/ user@host:/path/to/destination”
Kesimpulan
Dengan menggunakan Gitlab Deploy to Static Hosting, developer dapat melakukan deploy website dengan mudah dan cepat ke hosting. Langkah-langkah untuk menggunakan fitur ini juga cukup mudah diikuti. Selain itu, dengan menggunakan static hosting sebagai tempat menyimpan website, kecepatan loading website bisa lebih cepat dan biaya hosting bisa lebih murah.