Apa itu cPanel?
Jika kamu sudah terbiasa dengan web hosting, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan cPanel. cPanel adalah sebuah aplikasi web-based yang digunakan untuk mengatur dan mengelola web hosting. Kamu bisa melakukan berbagai macam aktivitas seperti membuat akun email, mengunggah file, dan memantau statistik website melalui cPanel.
cPanel juga memudahkan kamu untuk menginstal aplikasi web yang kamu butuhkan. Salah satu aplikasi web yang bisa diinstal di cPanel adalah Laravel, sebuah framework PHP yang cukup populer di kalangan pengembang web. Namun, hosting Laravel di cPanel membutuhkan beberapa langkah tambahan yang harus kamu lakukan.
Di artikel ini, kita akan membahas cara hosting Laravel di cPanel dengan langkah-langkah yang mudah dipahami.
Langkah 1: Membuat Akun Hosting di cPanel
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat akun hosting di cPanel. Kamu bisa memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Setelah itu, kamu akan diberikan informasi login ke cPanel.
Setelah berhasil masuk ke cPanel, kamu bisa menginstal Laravel melalui fitur Softaculous. Softaculous adalah sebuah aplikasi di cPanel yang memudahkan kamu untuk menginstal aplikasi web seperti WordPress, Joomla, dan tentu saja, Laravel.
Untuk menginstal Laravel melalui Softaculous, kamu hanya perlu mengklik ikon Softaculous di cPanel, lalu pilih Laravel dan ikuti instruksi yang diberikan. Setelah selesai, kamu bisa langsung mengakses situs Laravel kamu.
Langkah 2: Konfigurasi Laravel
Setelah menginstal Laravel, kamu perlu melakukan konfigurasi agar situs Laravel kamu bisa berjalan dengan lancar. Pertama, buka file .env di folder root Laravel kamu. Jika file .env belum ada, kamu bisa menyalin file .env.example dan mengubah namanya menjadi .env.
Di dalam file .env, kamu perlu mengisi informasi database seperti nama database, username, dan password. Pastikan informasi yang kamu isi sesuai dengan database yang kamu gunakan di cPanel.
Selanjutnya, kamu perlu mengubah file .htaccess. Buka file .htaccess di folder public Laravel kamu, lalu tambahkan baris berikut di bagian atas file:
RewriteEngine On
Setelah itu, tambahkan baris berikut di bawahnya:
RewriteRule ^(.*)$ public/$1 [L]
Langkah 3: Mengunggah File Laravel ke cPanel
Langkah terakhir adalah mengunggah file Laravel kamu ke cPanel. Kamu bisa menggunakan fitur File Manager di cPanel untuk mengunggah file tersebut. Buka File Manager, lalu pilih folder public_html.
Di dalam folder public_html, kamu bisa membuat folder baru untuk situs Laravel kamu. Setelah itu, kamu bisa mengunggah file Laravel ke folder tersebut.
Setelah semua file Laravel kamu sudah diunggah, kamu bisa mengakses situs Laravel kamu melalui browser. Masukkan alamat situs Laravel kamu di browser, lalu tekan Enter. Situs Laravel kamu sekarang sudah online!
Kesimpulan
Meng-hosting situs Laravel di cPanel memang membutuhkan beberapa langkah tambahan, namun dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa meng-hosting situs Laravel dengan mudah. Selamat mencoba!
