Cara Mudah Membuat Subdomain di Hosting

Tentunya kalian sudah mengenal yang namanya subdomain, yaitu sebuah bagian dari domain yang bisa menjadi sebuah website tersendiri. Misalnya saja, domain utama kita adalah www.contoh.com, maka kita bisa membuat subdomain seperti blog.contoh.com atau forum.contoh.com. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas cara mudah untuk membuat subdomain di hosting.

Pilih Paket Hosting yang Mendukung Pembuatan Subdomain

Sebelum kita membuat subdomain, pastikan dulu bahwa paket hosting yang kita miliki mendukung pembuatan subdomain. Sebab, beberapa hosting mungkin tidak menyediakan fitur ini atau membatasi jumlah subdomain yang bisa dibuat. Oleh karena itu, pilihlah paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan kita dan pastikan mendukung pembuatan subdomain. Untuk mengecek apakah hosting kita mendukung pembuatan subdomain, kita bisa masuk ke panel kontrol hosting, lalu cari bagian subdomain. Jika ada, artinya hosting kita mendukung pembuatan subdomain. Namun, jika tidak ada, kita bisa menghubungi pihak hosting untuk menanyakan apakah fitur ini tersedia atau tidak.

Buka Panel Kontrol Hosting dan Cari Bagian Subdomain

Setelah memastikan bahwa hosting kita mendukung pembuatan subdomain, langkah selanjutnya adalah membuka panel kontrol hosting dan mencari bagian subdomain. Pada umumnya, panel kontrol hosting sudah dilengkapi dengan tampilan yang user-friendly dan mudah dipahami. Cari bagian subdomain dan pilih opsi “Tambah Subdomain”. Nama subdomain yang kita buat harus unik dan belum pernah digunakan sebelumnya. Misalnya, jika kita ingin membuat subdomain blog.contoh.com, pastikan bahwa nama tersebut belum digunakan oleh orang lain.

Isi Data Subdomain

Setelah membuka bagian subdomain, kita akan diminta untuk mengisi beberapa informasi, seperti nama subdomain, direktori root, dan lain sebagainya. Isi data-data tersebut dengan benar dan teliti, karena kesalahan dalam pengisian data bisa berdampak pada kinerja website kita. Setelah mengisi data-data tersebut, klik tombol “Buat”. Tunggu beberapa saat hingga subdomain kita berhasil dibuat. Jika berhasil, subdomain tersebut akan muncul di bagian subdomain pada panel kontrol hosting.

Lihat:  Hosting Terbaik Indonesia 2015

Periksa DNS Subdomain

Setelah membuat subdomain, pastikan juga bahwa DNS subdomain sudah terhubung dengan domain utama kita. Jika DNS belum terhubung, maka subdomain tidak bisa diakses oleh pengunjung. Untuk mengecek DNS subdomain, kita bisa menggunakan tools seperti Whois Lookup atau DNS Lookup. Masukkan nama subdomain kita dan lihat apakah DNS sudah terhubung atau belum. Jika sudah terhubung, artinya subdomain kita siap digunakan.

Kesimpulan

Membuat subdomain di hosting sebenarnya tidak sulit, asalkan kita memahami langkah-langkahnya dengan benar. Pastikan juga bahwa paket hosting yang kita gunakan mendukung pembuatan subdomain dan teliti dalam pengisian data-data yang diperlukan. Dengan membuat subdomain, kita bisa memiliki website tambahan yang bisa digunakan untuk keperluan tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin membuat subdomain di hosting.