Persiapan Awal
Sebelum memulai membuat server hosting di Ubuntu, pastikan kamu sudah memiliki akses ke server Ubuntu. Kemudian, pastikan juga kamu sudah memiliki akses root atau akses superuser. Hal ini diperlukan untuk menginstall dan mengkonfigurasi beberapa program yang dibutuhkan.
Setelah itu, pastikan juga kamu sudah memiliki domain name dan mengarahkannya ke IP address server kamu. Hal ini sangat penting untuk dapat mengakses server kamu melalui domain name yang sudah kamu miliki.
Terakhir, pastikan juga kamu sudah mengupdate dan mengupgrade sistem Ubuntu kamu dengan menjalankan perintah sudo apt-get update dan sudo apt-get upgrade.
Instalasi Program yang Dibutuhkan
Setelah persiapan awal selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah menginstall beberapa program yang dibutuhkan untuk membuat server hosting di Ubuntu. Program-program tersebut antara lain Apache, MySQL, dan PHP.
Untuk menginstall Apache, jalankan perintah sudo apt-get install apache2. Kemudian, untuk menginstall MySQL, jalankan perintah sudo apt-get install mysql-server dan ikuti langkah-langkah yang diminta pada proses instalasi.
Terakhir, untuk menginstall PHP, jalankan perintah sudo apt-get install php libapache2-mod-php php-mysql. Setelah selesai, pastikan kamu sudah mengaktifkan modul PHP dengan menjalankan perintah sudo a2enmod php7.4 dan restart Apache dengan perintah sudo systemctl restart apache2.
Konfigurasi Apache
Setelah semua program sudah terinstall, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada Apache. Pertama, buka file konfigurasi Apache dengan perintah sudo nano /etc/apache2/apache2.conf.
Selanjutnya, tambahkan konfigurasi berikut ini pada file tersebut:
ServerName nama_domain_kamu.com
Ganti nama_domain_kamu.com dengan domain name yang sudah kamu miliki. Setelah itu, tambahkan juga konfigurasi berikut ini:
DirectoryIndex index.php index.html index.htm
Konfigurasi tersebut berguna untuk menentukan urutan file yang akan di-load saat mengakses domain name kamu.
Konfigurasi MySQL
Selain Apache, kamu juga perlu melakukan konfigurasi pada MySQL. Pertama, buka file konfigurasi MySQL dengan perintah sudo nano /etc/mysql/mysql.conf.d/mysqld.cnf.
Selanjutnya, tambahkan konfigurasi berikut ini pada file tersebut:
bind-address = 0.0.0.0
Konfigurasi tersebut berguna untuk mengaktifkan akses dari luar server pada MySQL. Namun, pastikan kamu sudah mengatur firewall pada server kamu agar tidak terjadi serangan dari luar.
Membuat Database dan User MySQL
Setelah melakukan konfigurasi pada Apache dan MySQL, langkah selanjutnya adalah membuat database dan user pada MySQL. Pertama, buka MySQL dengan perintah mysql -u root -p dan masukkan password root kamu.
Selanjutnya, jalankan perintah CREATE DATABASE nama_database; untuk membuat database baru dan CREATE USER 'nama_user'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password_user'; untuk membuat user baru pada database.
Terakhir, tambahkan privilege pada user tersebut dengan perintah GRANT ALL PRIVILEGES ON nama_database.* TO 'nama_user'@'localhost';. Selesai, kamu sudah bisa menggunakan database tersebut pada website kamu.
Membuat Website
Setelah semua konfigurasi dan instalasi sudah selesai, langkah terakhir adalah membuat website di server hosting kamu. Pertama, buat file index.php pada directory /var/www/html/ dan tambahkan kode PHP untuk mengecek apakah PHP sudah terinstall dengan baik.
Selanjutnya, tambahkan file-file website kamu pada directory tersebut. Pastikan kamu sudah mengarahkan domain name kamu ke IP address server kamu agar website kamu bisa diakses melalui domain name tersebut.
Kesimpulan
Itulah cara membuat server hosting di Ubuntu. Meskipun membutuhkan beberapa langkah, namun dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu sudah bisa memiliki server hosting sendiri dan membuat website yang bisa diakses melalui domain name yang kamu miliki.