Bagaimana Cara Hosting Website di Github

Pendahuluan

Github adalah platform hosting yang sangat populer untuk menyimpan kode sumber proyek open source. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa Github juga dapat digunakan untuk hosting website gratis. Meng-hosting website di Github merupakan pilihan yang menarik untuk para developer dan blogger karena mudah dan gratis. Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara hosting website di Github.

Langkah Pertama: Buat Repositori

Langkah pertama untuk meng-hosting website di Github adalah dengan membuat repositori baru. Repositori ini akan menjadi tempat untuk menyimpan website Anda. Setelah membuat repositori baru, Anda perlu mengatur pengaturan agar Github dapat meng-hosting website Anda. Untuk melakukannya, buka pengaturan repositori dan gulir ke bawah hingga menemukan “Github Pages”. Di sini, Anda perlu memilih branch untuk meng-hosting website Anda.

Anda dapat memilih branch master atau branch gh-pages. Jika Anda memilih branch master, Github Pages akan meng-hosting website Anda dari direktori root repositori. Namun, jika Anda memilih branch gh-pages, Github Pages akan meng-hosting website Anda dari direktori “/docs” di dalam repositori.

Setelah memilih branch, Anda perlu mengatur sumber untuk website Anda. Anda dapat memilih untuk meng-hosting website dari direktori root atau direktori /docs. Jika Anda memilih direktori /docs, pastikan Anda membuat direktori tersebut dan menambahkan file index.html di dalamnya.

Langkah Kedua: Menambahkan Konten Website

Setelah mengatur pengaturan Github Pages, langkah selanjutnya adalah menambahkan konten website. Anda dapat menambahkan file HTML, CSS, dan JavaScript ke repositori Anda. Jika Anda tidak memiliki file HTML, Anda dapat membuat file index.html dan menambahkan konten Anda ke dalamnya.

Setelah menambahkan konten website, Anda dapat melihat website Anda dengan mengunjungi URL Github Pages Anda. URL ini biasanya diatur dengan format “username.github.io/nama-repositori”. Jika Anda memilih branch gh-pages, URL-nya akan menjadi “username.github.io/nama-repositori/docs”. Pastikan untuk memperbarui file index.html dan meng-hosting ulang jika ada perubahan pada konten website Anda.

Lihat:  Ip Public yang Terblok adalah Juragan Hosting

Langkah Ketiga: Menggunakan Custom Domain

Jika Anda ingin menggunakan custom domain untuk website Anda, Github Pages juga mendukung fitur ini. Untuk menggunakan custom domain, Anda perlu menambahkan file CNAME ke repositori Anda. File ini berisi nama domain yang ingin Anda gunakan. Selain itu, Anda perlu mengatur DNS domain Anda untuk menunjuk ke Github Pages.

Setelah mengatur DNS domain Anda, periksa pengaturan Github Pages dan tambahkan custom domain Anda ke sana. Setelah pengaturan selesai, Anda dapat mengunjungi website Anda dengan custom domain.

Kesimpulan

Meng-hosting website di Github merupakan pilihan yang menarik bagi para developer dan blogger karena mudah dan gratis. Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana cara hosting website di Github. Langkah pertama adalah membuat repositori dan mengatur pengaturan Github Pages. Langkah kedua adalah menambahkan konten website. Langkah terakhir adalah menggunakan custom domain jika Anda ingin. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meng-hosting website Anda di Github dengan mudah dan gratis.