Cara Install Passport Laravel di Hosting Cpanel

Apa itu Passport Laravel?

Passport Laravel adalah sebuah package pada framework Laravel yang berfungsi sebagai authentication API. Dengan Passport, kita dapat membuat token yang digunakan sebagai kunci akses pada API yang kita buat. Token ini nantinya digunakan oleh pihak ketiga untuk mengakses API kita.

Dalam rangka mengamankan API yang kita buat, Passport Laravel menyediakan beberapa fitur seperti refresh token, personal access token, dan encryption key.

Agar dapat menggunakan Passport, kita harus menginstallnya terlebih dahulu di server hosting Cpanel yang kita gunakan.

Langkah-langkah Install Passport Laravel

Berikut adalah langkah-langkah install Passport Laravel di hosting Cpanel:

1. Login ke Cpanel dan buka file manager.

2. Buat folder baru dengan nama “passport” di dalam folder “public_html” atau folder utama website kita.

3. Buka terminal Cpanel dan masuk ke folder “public_html”.

4. Ketikkan perintah “composer require laravel/passport” untuk menginstall Passport Laravel.

5. Tunggu hingga proses install selesai.

6. Setelah selesai menginstall, kita harus menginisialisasi Passport Laravel dengan mengetikkan perintah “php artisan passport:install”.

7. Setelah inisialisasi selesai, kita harus menambahkan beberapa baris kode pada file “AppServiceProvider.php”.

8. Buka file “AppServiceProvider.php” yang terletak di folder “app/Providers”.

9. Tambahkan baris kode berikut di dalam function “register”:

use LaravelPassportPassport; Passport::routes();

10. Setelah menambahkan kode tersebut, simpan file “AppServiceProvider.php”.

Konfigurasi Passport Laravel

Setelah selesai menginstall Passport Laravel, kita harus melakukan konfigurasi agar dapat digunakan pada API yang kita buat. Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi Passport Laravel:

1. Buka file “config/auth.php” dan ubah driver authentication menjadi “passport”.

2. Buka file “config/app.php” dan tambahkan baris kode berikut pada bagian “providers”:

LaravelPassportPassportServiceProvider::class,

3. Setelah menambahkan kode tersebut, simpan file “config/app.php”.

Kesimpulan

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Passport Laravel sudah siap digunakan pada API kita. Dalam penggunaannya, kita dapat membuat token yang digunakan sebagai kunci akses pada API yang kita buat. Selain itu, Passport Laravel juga menyediakan fitur-fitur untuk mengamankan API yang kita buat.

Dengan menggunakan Passport Laravel, kita dapat membuat API yang aman dan dapat diakses oleh pihak ketiga.