Cara Membuat Hosting dari Google Drive

Pendahuluan

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Google Drive merupakan salah satu layanan penyimpanan cloud terpopuler yang banyak digunakan di dunia. Selain untuk menyimpan file, Google Drive juga bisa digunakan sebagai hosting untuk website. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat biaya hosting dan domain. Bagaimana cara membuat hosting dari Google Drive? Yuk, simak tutorial berikut ini!

Langkah Pertama: Buat Folder di Google Drive

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat folder di Google Drive yang akan digunakan sebagai hosting website. Kamu bisa memberikan nama folder sesuai dengan nama domain yang akan digunakan. Misalnya, jika domain yang akan digunakan adalah www.contoh.com, kamu bisa membuat folder dengan nama contoh di Google Drive.

Setelah itu, kamu perlu membagikan folder tersebut ke publik. Caranya, klik kanan pada folder yang sudah dibuat, lalu pilih opsi “Dapatkan tautan berbagi”. Pilih opsi “Siapa pun yang memiliki tautan” agar folder dapat diakses oleh siapapun.

Terakhir, salin tautan yang sudah didapatkan dan pastikan tautan tersebut dapat diakses dengan mengunjungi link tersebut di browser. Jika berhasil, maka kamu sudah berhasil membuat hosting dari Google Drive.

Langkah Kedua: Upload File Website ke Folder di Google Drive

Setelah membuat folder sebagai hosting website, langkah selanjutnya adalah mengupload file website ke dalam folder tersebut. File website yang dimaksud adalah file HTML, CSS, dan JavaScript. Kamu bisa membuat website menggunakan software seperti Notepad atau Sublime Text, lalu menyimpan file tersebut dalam format .html.

Setelah selesai membuat file website, kamu bisa menguploadnya ke dalam folder hosting di Google Drive. Kamu bisa drag and drop file tersebut ke dalam folder, atau klik tombol “Unggah” di bagian atas Google Drive.

Lihat:  How Hosting in AWS

Pastikan file website yang sudah diupload dapat diakses dengan mengunjungi tautan folder hosting di Google Drive. Jika masih belum bisa diakses, pastikan file website sudah dalam format .html dan sudah diupload dengan benar.

Langkah Ketiga: Mengakses Website dari Google Drive

Sekarang, kamu sudah berhasil membuat hosting dari Google Drive dan mengupload file website ke dalam folder hosting. Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan adalah mengakses website tersebut dari Google Drive.

Caranya, buka folder hosting di Google Drive, lalu klik dua kali pada file website yang sudah diupload. File tersebut akan terbuka di browser, dan kamu sudah bisa mengakses website yang sudah dibuat.

Namun, perlu diingat bahwa hosting dari Google Drive memiliki keterbatasan dalam hal bandwidth dan kapasitas. Jadi, pastikan website yang dibuat tidak terlalu besar dan memiliki traffic yang tinggi. Selain itu, pastikan juga untuk mengupdate file website secara berkala agar website tetap dapat diakses dengan baik.

Kesimpulan

Membuat hosting dari Google Drive bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin membuat website tanpa harus merogoh kocek untuk biaya hosting dan domain. Langkah-langkahnya pun cukup mudah, yaitu dengan membuat folder di Google Drive, mengupload file website ke dalam folder tersebut, dan mengakses website dari Google Drive. Selamat mencoba!