Bagaimana Cara Migrasi Situs WordPress ke Hosting Lain

Persiapan

Sebelum melakukan migrasi situs WordPress ke hosting lain, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Yang pertama adalah membackup semua data situs WordPress seperti file website, database dan folder lainnya. Backup sangat penting untuk memastikan data situs tetap aman dan terhindar dari kemungkinan kehilangan data saat proses migrasi dilakukan.

Setelah backup selesai, pastikan bahwa hosting baru sudah terhubung dengan domain yang digunakan di hosting lama. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengubah nama server di domain settings. Jangan lupa untuk menunggu hingga 24 jam agar perubahan tersebut dapat diterapkan pada seluruh server.

Terakhir, pastikan bahwa semua plugin dan tema yang digunakan di situs WordPress sudah dihapus atau di-disable karena hal ini dapat mempercepat proses migrasi dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan saat proses migrasi dilakukan.

Migrasi Data Situs WordPress

Setelah semua persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan migrasi data situs WordPress. Pertama-tama, kita harus mengunduh semua data situs WordPress dari hosting lama. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengakses file manager pada cPanel atau dengan menggunakan FTP.

Setelah data situs WordPress sudah terunduh, pindahkan semua file ke hosting baru melalui FTP atau file manager pada cPanel. Selanjutnya, impor database situs WordPress ke hosting baru melalui phpMyAdmin pada cPanel.

Setelah semua data sudah dipindahkan ke hosting baru, periksa kembali apakah semua data sudah tersimpan dengan baik dan situs WordPress sudah berjalan dengan baik pada hosting baru. Jangan lupa untuk mengubah nama server pada file wp-config.php agar situs WordPress dapat berjalan dengan baik di hosting baru.

Penyesuaian Situs WordPress

Setelah migrasi selesai dilakukan, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan pada situs WordPress. Yang pertama adalah menyesuaikan alamat URL pada situs WordPress agar dapat berjalan dengan baik pada hosting baru. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengubah URL situs pada pengaturan WordPress.

Lihat:  hosting dengan nginx

Selain itu, perlu juga mengecek kembali semua plugin dan tema yang digunakan pada situs WordPress untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik pada hosting baru. Jangan lupa untuk mengupdate semua plugin dan tema yang sudah digunakan agar situs WordPress selalu dapat terjaga dari kemungkinan terjadinya bug atau masalah teknis lainnya.

Terakhir, pastikan bahwa situs WordPress sudah terhubung dengan Google Analytics atau Google Search Console agar dapat terus memonitor performa situs dan meningkatkan optimasi SEO.

Kesimpulan

Proses migrasi situs WordPress ke hosting baru memang terasa sedikit rumit, namun dengan persiapan yang matang dan langkah yang tepat, migrasi dapat dilakukan dengan lancar dan aman. Pastikan untuk selalu membackup semua data situs dan melakukan penyesuaian pada situs WordPress setelah migrasi selesai dilakukan untuk memastikan situs berjalan dengan baik pada hosting baru.