Cara Remote Hosting Database Menggunakan phpMyAdmin

Pengertian Remote Hosting Database

Remote hosting database adalah sebuah cara untuk mengakses database dari jarak jauh. Biasanya, database yang diakses dari jarak jauh ini disimpan di server hosting. Cara ini sangat berguna bagi kamu yang ingin mengakses database tanpa harus berada di tempat yang sama dengan database tersebut.

Untuk mengakses database dari jarak jauh ini, kamu membutuhkan tools tertentu. Salah satunya adalah phpMyAdmin. phpMyAdmin adalah aplikasi web yang digunakan untuk mengelola database MySQL melalui web browser. Dengan menggunakan phpMyAdmin, kamu bisa mengakses database MySQL dari jarak jauh dan melakukan berbagai macam operasi seperti membuat tabel, mengedit data, dan lain-lain.

phpMyAdmin sangat mudah digunakan dan bisa diakses melalui browser. Kamu hanya perlu mengakses URL phpMyAdmin yang disediakan oleh hosting provider kamu dan login menggunakan username dan password yang sudah diberikan oleh provider.

Cara Remote Hosting Database Menggunakan phpMyAdmin

Untuk melakukan remote hosting database menggunakan phpMyAdmin, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut:

Step 1: Buka phpMyAdmin

Buka browser dan masukkan URL phpMyAdmin yang disediakan oleh hosting provider kamu. Setelah itu, kamu akan diminta untuk memasukkan username dan password untuk login ke phpMyAdmin.

Step 2: Pilih Database yang Akan Diakses

Setelah berhasil login ke phpMyAdmin, pilih database yang akan diakses. Jika kamu masih belum memiliki database, kamu bisa membuatnya terlebih dahulu.

Untuk membuat database, pilih menu “Database” di bagian atas halaman phpMyAdmin. Setelah itu, masukkan nama database yang kamu inginkan dan klik tombol “Create”.

Step 3: Konfigurasi Remote Access ke Database

Setelah berhasil memilih database yang akan diakses, kamu perlu melakukan konfigurasi remote access ke database. Caranya adalah sebagai berikut:

– Pilih menu “Privileges” di bagian atas halaman phpMyAdmin.

– Pilih user yang akan diizinkan untuk mengakses database dari jarak jauh.

– Pada bagian “Host”, pilih opsi “Any host” untuk mengizinkan pengguna dari mana saja untuk mengakses database.

– Berikan hak akses pada user tersebut untuk mengakses database yang telah dipilih.

Step 4: Remote Access ke Database

Setelah berhasil melakukan konfigurasi remote access ke database, kamu sudah bisa melakukan remote access ke database tersebut menggunakan tools seperti MySQL Workbench atau PHP.

Untuk melakukan remote access menggunakan PHP, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut:

– Buat file PHP baru dan simpan di server hosting kamu.

– Masukkan kode PHP berikut:

<?php

$servername = “nama_server”; // nama server hosting kamu

$username = “nama_user”; // username untuk mengakses database

$password = “password_user”; // password untuk mengakses database

$dbname = “nama_database”; // nama database

// membuat koneksi ke database

$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// mengecek koneksi

if (!$conn) {

die(“Connection failed: ” . mysqli_connect_error());

}

echo “Connected successfully”;

?>

– Simpan file PHP tersebut dan akses melalui browser. Jika berhasil, kamu akan melihat pesan “Connected successfully”.

Kesimpulan

Remote hosting database menggunakan phpMyAdmin sangat berguna bagi kamu yang ingin mengakses database dari jarak jauh. Dengan menggunakan phpMyAdmin, kamu bisa mengakses database MySQL dari jarak jauh dan melakukan berbagai macam operasi seperti membuat tabel, mengedit data, dan lain-lain.

Untuk melakukan remote hosting database menggunakan phpMyAdmin, kamu perlu melakukan beberapa langkah seperti membuka phpMyAdmin, memilih database yang akan diakses, melakukan konfigurasi remote access ke database, dan melakukan remote access ke database tersebut menggunakan tools seperti MySQL Workbench atau PHP.