Cara Menjalankan Laravel di Terminal Hosting

Apa itu Laravel?

Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer saat ini. Laravel menawarkan banyak fitur yang memudahkan pengembangan website, seperti routing, migration, dan templating. Laravel juga mendukung penggunaan database dan memudahkan proses autentikasi pengguna.

Jika kamu ingin menjalankan Laravel di terminal hosting, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu. Pertama, pastikan kamu sudah memiliki akun hosting yang mendukung PHP dan MySQL. Kedua, pastikan kamu sudah menginstall Laravel di komputermu dan membuat sebuah aplikasi Laravel yang siap di-deploy.

Cara Menjalankan Laravel di Terminal Hosting

Setelah kamu mempersiapkan semua hal yang diperlukan, sekarang saatnya untuk menjalankan Laravel di terminal hosting. Pertama, kamu perlu mengupload semua file aplikasi Laravel ke dalam direktori yang sesuai di hostingmu. Pastikan kamu mengupload semua file, termasuk file .env yang berisi konfigurasi database dan lingkungan pengembangan.

Setelah itu, buka terminal hostingmu dan login ke akunmu. Masuk ke direktori tempat kamu mengupload aplikasi Laravel dan jalankan perintah “composer install” untuk menginstall semua package yang dibutuhkan oleh Laravel. Setelah proses instalasi selesai, kamu perlu menjalankan perintah “php artisan key:generate” untuk mengenerate sebuah key yang dibutuhkan oleh Laravel.

Setelah kamu menggenerate key, kamu bisa menjalankan aplikasi Laravel dengan perintah “php artisan serve”. Setelah itu, buka browsermu dan arahkan ke alamat IP hostingmu diikuti dengan port yang ditampilkan di terminal. Jika semuanya berhasil, kamu akan melihat halaman awal aplikasi Laravelmu.

Kesimpulan

Menjalankan Laravel di terminal hosting memang terdengar rumit, tetapi jika kamu sudah mempersiapkan semua hal dengan baik, prosesnya cukup mudah. Pastikan kamu mengupload semua file aplikasi Laravel dan menginstall semua package yang dibutuhkan. Jangan lupa juga untuk menggenerate key dan menjalankan aplikasi dengan perintah “php artisan serve”.

Lihat:  Inmotion Hosting vs. Liquidweb Dedicated Servers: Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Anda?