Bagi para pemilik website atau blog, keamanan file dan folder di hosting merupakan hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk menjaga keamanan tersebut adalah dengan menentukan permission file dan folder dengan benar. Namun, tidak semua orang mengetahui cara yang tepat untuk melakukannya. Oleh karena itu, kami akan memberikan beberapa tips untuk safe permission file dan folder di hosting.
Kenali Jenis Permission
Sebelum menentukan permission file dan folder, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis permission yang ada. Ada tiga jenis permission, yaitu:
- Read
- Write
- Execute
Read berarti pengguna diizinkan untuk membaca isi file atau folder. Write berarti pengguna diizinkan untuk menulis atau mengedit file atau folder. Sedangkan Execute berarti pengguna diizinkan untuk menjalankan file atau folder. Kombinasi ketiga jenis permission tersebut akan menghasilkan kode numerik yang menentukan permission file dan folder.
Tentukan Permission yang Tepat
Setelah mengenal jenis-jenis permission, langkah selanjutnya adalah menentukan permission yang tepat. Untuk file, permission yang umum digunakan adalah 644. Angka 6 menunjukkan read dan write untuk pemilik file, sedangkan angka 4 menunjukkan read untuk pengguna lain. Untuk folder, permission yang umum digunakan adalah 755. Angka 7 menunjukkan read, write, dan execute untuk pemilik folder, sedangkan angka 5 menunjukkan read dan execute untuk pengguna lain.
Namun, ada beberapa file atau folder yang membutuhkan permission yang berbeda. Sebagai contoh, file konfigurasi website membutuhkan permission 600 agar tidak dapat dibaca oleh pengguna lain. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui permission yang tepat untuk setiap file dan folder di hosting Anda.
Gunakan FTP Client
Untuk menentukan permission file dan folder, Anda dapat menggunakan FTP client seperti FileZilla. FTP client memudahkan Anda untuk mengubah permission file dan folder dengan mudah dan cepat. Cukup klik kanan pada file atau folder yang ingin diubah permissionnya, lalu pilih File Permissions atau Folder Permissions. Selanjutnya, masukkan kode numerik yang sesuai dengan permission yang diinginkan.
FTP client juga memungkinkan Anda untuk mengubah permission secara massal. Anda dapat memilih beberapa file atau folder sekaligus, lalu mengubah permissionnya dengan satu kali klik. Hal ini akan sangat memudahkan Anda jika memiliki banyak file atau folder di hosting.
Jangan Gunakan Permission yang Terlalu Tinggi
Terakhir, jangan menggunakan permission yang terlalu tinggi untuk file atau folder di hosting Anda. Misalnya, tidak disarankan untuk menggunakan permission 777 untuk folder, karena akan memungkinkan pengguna lain untuk menulis atau mengedit file di dalam folder tersebut. Hal ini dapat membahayakan keamanan website atau blog Anda.
Sebagai kesimpulan, safe permission file dan folder di hosting sangat penting untuk menjaga keamanan website atau blog Anda. Kenali jenis permission yang ada, tentukan permission yang tepat untuk setiap file dan folder, gunakan FTP client untuk memudahkan pengaturan permission, dan jangan gunakan permission yang terlalu tinggi. Dengan menerapkan tips-tips tersebut, website atau blog Anda akan lebih aman dari serangan hacker atau malware.