Pendahuluan
Codeigniter adalah salah satu framework PHP yang populer digunakan oleh para developer. Framework ini memudahkan developer dalam membuat aplikasi web dengan cepat dan efisien. Namun, sebelum dapat mulai membuat aplikasi web, kita perlu melakukan setup Codeigniter terlebih dahulu di hosting. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan setup Codeigniter di hosting.
Langkah 1: Download Codeigniter
Pertama-tama, kita perlu mengunduh Codeigniter dari situs resminya. Ada dua versi Codeigniter yang dapat dipilih, yaitu Codeigniter 3 dan Codeigniter 4. Pilih versi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat. Setelah mengunduh Codeigniter, ekstrak file tersebut ke dalam folder web hosting.
Langkah 2: Konfigurasi Database
Setelah mengunduh dan mengekstrak Codeigniter, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi database. Buka file ‘application/config/database.php’ dan ubah pengaturan database sesuai dengan konfigurasi database yang digunakan di hosting. Pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.
Langkah 3: Konfigurasi Base URL
Selanjutnya, kita perlu mengatur base URL agar Codeigniter dapat berjalan dengan baik di hosting. Buka file ‘application/config/config.php’ dan ubah nilai ‘base_url’ sesuai dengan URL aplikasi yang akan dibuat. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.
Langkah 4: Uji Coba Aplikasi
Setelah semua konfigurasi telah dilakukan, coba jalankan aplikasi web di hosting. Buka browser dan masukkan URL aplikasi yang telah dibuat. Jika berhasil, maka akan muncul halaman utama aplikasi yang telah dibuat.
Langkah 5: Menambah Library dan Helper
Codeigniter memiliki library dan helper yang dapat membantu dalam pengembangan aplikasi web. Untuk menambah library dan helper di Codeigniter, kita perlu menyalin file library atau helper ke dalam folder ‘application/libraries’ atau ‘application/helpers’. Setelah itu, kita dapat memanggil library atau helper tersebut di dalam aplikasi web yang sedang dibuat.
Langkah 6: Menambah Controller dan View
Controller dan view adalah dua komponen utama dalam Codeigniter. Controller bertanggung jawab untuk mengatur logika aplikasi, sedangkan view bertanggung jawab untuk menampilkan data ke pengguna. Untuk menambah controller dan view di Codeigniter, kita perlu menyalin file controller atau view ke dalam folder ‘application/controllers’ atau ‘application/views’.
Langkah 7: Menambah Model
Model adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengakses database dan mengambil data dari database. Untuk menambah model di Codeigniter, kita perlu menyalin file model ke dalam folder ‘application/models’. Setelah itu, kita dapat memanggil model tersebut di dalam controller.
Langkah 8: Mengatur Routing
Routing adalah proses mengatur alur navigasi di aplikasi web. Untuk mengatur routing di Codeigniter, kita perlu menambahkan aturan routing di file ‘application/config/routes.php’. Dengan mengatur routing dengan benar, kita dapat memperbaiki tampilan URL aplikasi web yang sedang dibuat.
Langkah 9: Menggunakan Library Third-Party
Codeigniter juga mendukung penggunaan library third-party. Untuk menggunakan library third-party di Codeigniter, kita perlu menambahkan library tersebut ke dalam folder ‘application/third_party’. Setelah itu, kita dapat memanggil library tersebut di dalam controller atau model.
Langkah 10: Membuat Migration
Migration adalah proses mengubah struktur database dengan aman dan mudah. Untuk membuat migration di Codeigniter, kita perlu menambahkan file migration ke dalam folder ‘application/migrations’. Setelah itu, kita dapat menjalankan migration dengan perintah ‘php index.php migrate’ di terminal.
Kesimpulan
Itulah sepuluh langkah untuk melakukan setup Codeigniter di hosting. Dengan melakukan setup Codeigniter dengan benar, kita dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi web. Selamat mencoba!