WordPress adalah platform blogging yang sangat populer dan mudah digunakan. Namun, untuk menggunakan WordPress, Anda harus membeli hosting dan domain. Namun, apakah Anda tahu bahwa Anda bisa menggunakan WordPress tanpa hosting? Ya, Anda bisa menggunakan subdomain WordPress tanpa perlu hosting WordPress. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara meng-subdomain di WordPress tanpa hosting WordPress.
Apa Itu Subdomain WordPress?
Sebelum kita membahas bagaimana cara meng-subdomain di WordPress tanpa hosting WordPress, mari kita ketahui apa itu subdomain WordPress terlebih dahulu. Subdomain WordPress adalah lokasi di mana blog WordPress Anda dihosting. Biasanya, blog WordPress dihosting pada domain utama seperti www.namadomain.com. Namun, dengan menggunakan subdomain, Anda bisa membuat blog WordPress Anda di subdomain seperti blog.namadomain.com atau lainnya.
Subdomain WordPress memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa blog di bawah satu domain utama. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis dan ingin memiliki blog yang terpisah untuk setiap produk atau layanan yang Anda tawarkan, maka Anda bisa menggunakan subdomain WordPress untuk masing-masing blog.
Langkah-Langkah Meng-Subdomain di WordPress Tanpa Hosting WordPress
Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk meng-subdomain di WordPress tanpa hosting WordPress. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buat Subdomain di cPanel
Langkah pertama untuk meng-subdomain di WordPress tanpa hosting WordPress adalah membuat subdomain di cPanel. cPanel adalah panel kontrol web hosting yang digunakan untuk mengelola akun hosting Anda. Untuk membuat subdomain di cPanel, ikuti langkah-langkah berikut:
– Masuk ke cPanel dan cari bagian “Domains”.
– Klik “Subdomains”.
– Isi nama subdomain yang ingin Anda buat dan pilih domain utama.
– Klik “Create” untuk membuat subdomain.
2. Unduh WordPress
Setelah membuat subdomain, langkah selanjutnya adalah mengunduh WordPress. Anda bisa mengunduh WordPress dari situs resminya di https://wordpress.org/. Setelah mengunduh WordPress, ekstrak file zip-nya.
3. Upload WordPress ke Subdomain
Setelah mengunduh dan mengekstrak WordPress, langkah selanjutnya adalah meng-upload WordPress ke subdomain. Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan FTP client seperti FileZilla. Berikut adalah langkah-langkahnya:
– Masuk ke FTP client Anda dan masuk ke subdomain yang telah Anda buat.
– Upload semua file WordPress ke dalam folder subdomain.
4. Buat Database untuk WordPress
Setelah meng-upload WordPress ke subdomain, langkah selanjutnya adalah membuat database untuk WordPress. Untuk membuat database, ikuti langkah-langkah berikut:
– Masuk ke cPanel dan cari bagian “Databases”.
– Klik “MySQL Databases”.
– Buat nama database baru dan klik “Create Database”.
– Buat pengguna baru untuk database dan berikan akses penuh.
– Catat nama database, nama pengguna, dan kata sandi yang telah Anda buat.
5. Konfigurasi WordPress
Setelah membuat database, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi WordPress. Untuk melakukan ini, ikuti langkah-langkah berikut:
– Buka browser Anda dan masuk ke subdomain Anda.
– Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan dan klik “Continue”.
– Masukkan informasi database yang telah Anda buat pada langkah sebelumnya.
– Klik “Submit”.
– Masukkan informasi pengguna baru untuk WordPress dan klik “Install WordPress”.
Kesimpulan
Meng-subdomain di WordPress tanpa hosting WordPress bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda jika Anda ingin memiliki beberapa blog di bawah satu domain utama. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa meng-subdomain di WordPress tanpa perlu hosting WordPress. Selamat mencoba!