Bagaimana Cara Transfer Website Lama ke Hosting Baru?

Langkah Pertama: Backup Semua Data di Website Lama

Sebelum memindahkan website lama ke hosting baru, pastikan untuk melakukan backup terhadap semua data dan file yang ada di website. Backup ini sangat penting untuk menghindari kehilangan data saat transfer website. Ada beberapa cara untuk melakukan backup, salah satunya dengan menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus atau All-in-One WP Migration.

Setelah backup selesai dilakukan, pastikan untuk menyimpan file backup di tempat yang aman dan mudah diakses. Jangan lupa juga untuk membuat catatan mengenai lokasi file backup tersebut agar mudah ditemukan saat dibutuhkan.

Dengan backup yang telah dilakukan, Anda siap untuk memindahkan website lama ke hosting baru.

Langkah Kedua: Pilih Hosting Baru dan Lakukan Instalasi Website

Setelah melakukan backup, langkah berikutnya adalah memilih hosting baru dan melakukan instalasi website. Pilihlah hosting yang memiliki kualitas dan performa yang baik, serta cocok dengan kebutuhan website Anda.

Setelah memilih hosting, Anda dapat memulai proses instalasi website di hosting baru. Proses instalasi dapat dilakukan dengan cara manual atau menggunakan fitur auto installer yang disediakan oleh hosting. Jika menggunakan auto installer, langkah instalasi akan menjadi lebih mudah dan cepat.

Setelah website berhasil diinstal di hosting baru, pastikan untuk mengaktifkan semua plugin dan tema yang dibutuhkan. Selanjutnya, Anda dapat memulai proses transfer website.

Langkah Ketiga: Transfer Website Lama ke Hosting Baru

Proses transfer website tergantung pada jenis website yang Anda miliki. Jika website menggunakan CMS seperti WordPress, maka transfer dapat dilakukan dengan menggunakan plugin seperti Duplicator atau All-in-One WP Migration.

Jika website tidak menggunakan CMS, maka transfer dapat dilakukan dengan cara mengupload semua file dan data ke hosting baru melalui FTP. Pastikan untuk mengupload semua file dan data dengan benar agar website dapat berjalan dengan baik di hosting baru.

Lihat:  Hosting Shell Linux: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah semua file dan data telah berhasil diupload, pastikan untuk mengubah pengaturan domain di hosting baru agar website dapat diakses dengan benar. Selanjutnya, Anda dapat melakukan tes untuk memastikan website berjalan dengan baik di hosting baru.

Kesimpulan

Transfer website lama ke hosting baru dapat dilakukan dengan mudah dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat. Pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu, memilih hosting yang cocok, dan melakukan instalasi website di hosting baru.

Setelah itu, transfer website dapat dilakukan dengan menggunakan plugin atau dengan mengupload file dan data melalui FTP. Pastikan untuk mengubah pengaturan domain agar website dapat diakses dengan benar di hosting baru.

Dengan melakukan transfer website yang tepat, Anda dapat memastikan website tetap berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung.