How to Transfer WordPress Domain Nameserver to Self Hosting

Apakah kamu ingin memindahkan website WordPress kamu dari hosting gratisan ke hosting berbayar? Jika ya, kamu perlu mengubah nameserver domain kamu untuk mengarahkan website kamu ke hosting baru. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara transfer WordPress domain nameserver ke self hosting.

Step 1: Pilih Paket Hosting

Pertama-tama, kamu perlu memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Ada banyak penyedia hosting yang tersedia seperti Bluehost, HostGator, SiteGround, dll. Pastikan kamu memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan website kamu, seperti kapasitas penyimpanan, bandwidth, dan fitur lainnya.

Setelah memilih paket hosting, biasanya kamu akan diberikan informasi tentang nameserver hosting baru kamu. Catat atau salin informasi tersebut karena kamu akan membutuhkannya di langkah selanjutnya.

Step 2: Login ke Akun Domain

Langkah selanjutnya adalah login ke akun domain kamu. Jika kamu membeli domain dari penyedia hosting, kamu bisa login ke akun hosting kamu dan cari bagian domain management. Namun, jika kamu membeli domain dari penyedia domain seperti GoDaddy, Namecheap, atau lainnya, kamu perlu login ke akun domain kamu di situs penyedia tersebut.

Setelah login, cari bagian nameserver atau DNS management. Di sini, kamu akan melihat nameserver domain kamu yang saat ini sedang digunakan. Kamu perlu mengubah nameserver ini untuk mengarahkan domain kamu ke hosting baru.

Step 3: Ubah Nameserver Domain

Setelah kamu menemukan bagian nameserver atau DNS management, kamu bisa mengubah nameserver domain kamu. Biasanya, ada dua kolom untuk mengisi informasi nameserver hosting baru kamu. Kamu hanya perlu menyalin informasi nameserver hosting baru kamu ke dua kolom tersebut dan simpan pengaturan.

Perlu diingat bahwa perubahan nameserver domain membutuhkan waktu hingga 24-48 jam untuk berlaku sepenuhnya. Kamu juga bisa memeriksa status nameserver kamu menggunakan situs cek DNS seperti MXToolbox atau WhatIsMyDNS.

Step 4: Konfigurasi WordPress di Hosting Baru

Setelah nameserver domain kamu berhasil diubah, kamu perlu mengonfigurasi WordPress di hosting baru kamu. Biasanya, kamu akan menerima informasi login ke cPanel atau dashboard hosting kamu setelah membeli paket hosting.

Di sini, kamu bisa menginstal WordPress dengan mudah menggunakan fitur auto installer seperti Softaculous atau Fantastico. Setelah WordPress terinstal, kamu bisa login ke dashboard WordPress kamu dan mulai mengatur website kamu seperti yang kamu inginkan.

Step 5: Pindahkan Konten Website Kamu

Jika website kamu sudah berisi konten seperti artikel, gambar, atau video, kamu perlu memindahkan konten ini ke hosting baru kamu. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, seperti menggunakan plugin backup dan restore seperti UpdraftPlus atau Duplicator, atau menggunakan fitur import/export di dashboard WordPress kamu.

Setelah kamu berhasil memindahkan konten kamu, pastikan untuk memeriksa website kamu untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik di hosting baru kamu.

Step 6: Hapus Data di Hosting Lama

Setelah kamu yakin bahwa website kamu sudah berjalan dengan baik di hosting baru kamu, kamu bisa menghapus data di hosting lama kamu. Ini termasuk file, database, dan pengaturan lainnya yang terkait dengan website kamu.

Perlu diingat bahwa kamu perlu membackup data di hosting lama kamu sebelum menghapusnya, agar kamu bisa mengembalikan website kamu jika terjadi kesalahan.

Catatan Penting

Transisi dari hosting gratisan ke self hosting membutuhkan waktu dan usaha yang cukup. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah di atas dengan hati-hati dan membackup data kamu secara teratur.

Perlu diingat bahwa meskipun self hosting menawarkan kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar, namun kamu juga bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dan performa website kamu. Pastikan untuk mengupdate WordPress dan plugin kamu secara teratur untuk menjaga keamanan website kamu.

Kesimpulan

Mengubah domain nameserver ke self hosting membutuhkan sedikit usaha, namun dapat memberikan kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar bagi website kamu. Pastikan untuk memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan kamu, mengonfigurasi WordPress dengan baik, dan membackup data kamu secara teratur.