1. Persiapkan File yang Akan Diupload
Sebelum memulai proses upload, pastikan file yang akan diupload sudah siap dan terkompresi dengan baik. File yang besar dapat memperlambat proses upload dan mengonsumsi banyak bandwith. Pastikan juga file tersebut sudah diberi nama yang jelas dan mudah diingat untuk mempermudah akses nantinya.
2. Masuk ke Cpanel Hosting
Untuk mengupload file ke hosting server, masuklah ke kontrol panel (cpanel) yang telah disediakan oleh penyedia hosting. Biasanya, cpanel dapat diakses melalui browser dengan mengetikkan alamat website hosting diikuti dengan /cpanel. Kemudian, masukkan username dan password yang telah diberikan oleh penyedia hosting.
3. Pilih File Manager
Setelah berhasil masuk ke cpanel, pilihlah menu File Manager. Menu ini akan membuka direktori file pada hosting server. Pilihlah direktori tempat Anda ingin mengupload file Anda. Direktori ini biasanya terletak di public_html/.
4. Klik Tombol Upload
Pada menu File Manager, klik tombol Upload untuk memulai proses upload file. Kemudian, pilih file yang telah disiapkan dan klik tombol Open.
5. Tunggu Proses Upload Selesai
Proses upload file memerlukan waktu yang bervariasi tergantung dari ukuran file yang diupload dan kecepatan koneksi internet Anda. Tunggulah hingga proses upload selesai dan pastikan tidak membatalkan proses upload sebelum selesai.
6. Verifikasi Upload File
Setelah proses upload selesai, verifikasilah bahwa file yang diupload telah berhasil. Cek pada direktori yang telah dipilih sebelumnya dan pastikan file yang diupload ada di sana. Jika file tidak ada, ulangi proses upload dari awal.
7. Menggunakan FTP Client
Jika Anda ingin mengupload file dengan lebih mudah, Anda dapat menggunakan FTP client. FTP client adalah program yang digunakan untuk mengakses server hosting dan mengupload file dengan mudah. Beberapa contoh FTP client yang populer adalah FileZilla, Cyberduck, dan WinSCP.
8. Download dan Install FTP Client
Untuk menggunakan FTP client, pertama-tama download dan install program yang diinginkan pada komputer Anda. Setelah itu, jalankan program tersebut dan masukkan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting.
9. Masuk ke FTP Client
Setelah berhasil masuk ke FTP client, Anda akan melihat daftar file dan direktori yang ada pada server hosting. Pilihlah direktori yang ingin Anda gunakan untuk mengupload file.
10. Drag and Drop File
Setelah memilih direktori, drag and drop file yang ingin diupload ke direktori tersebut. Proses upload akan dimulai secara otomatis dan dapat dilihat pada bagian bawah layar FTP client.
11. Tunggu Proses Upload Selesai
Sebagaimana pada proses upload melalui cpanel, proses upload menggunakan FTP client juga memerlukan waktu yang bervariasi tergantung dari ukuran file dan kecepatan koneksi internet.
12. Verifikasi Upload File
Setelah proses upload selesai, pastikan file yang diupload ada di direktori yang telah dipilih sebelumnya. Jika file tidak ada, ulangi proses upload dari awal.
13. Menggunakan Command Line
Jika Anda lebih suka menggunakan command line, Anda dapat mengupload file ke server hosting dengan menggunakan perintah pada terminal. Hal ini memerlukan pengetahuan dasar tentang command line dan akses root pada server hosting.
14. Buka Terminal
Buka terminal pada komputer Anda dan masuk ke server hosting menggunakan perintah ssh. Kemudian, masukkan username dan password yang telah diberikan oleh penyedia hosting.
15. Pilih Direktori
Pilihlah direktori tempat Anda ingin mengupload file menggunakan perintah cd. Direktori ini biasanya terletak di public_html/.
16. Upload File
Setelah memilih direktori, gunakan perintah scp untuk mengupload file dari komputer lokal ke server hosting. Contoh perintah scp adalah: scp namafile.zip username@alamatserver:~/public_html/
17. Tunggu Proses Upload Selesai
Proses upload file menggunakan command line juga memerlukan waktu yang bervariasi tergantung dari ukuran file dan kecepatan koneksi internet Anda.
18. Verifikasi Upload File
Setelah proses upload selesai, pastikan file yang diupload ada di direktori yang telah dipilih sebelumnya. Jika file tidak ada, ulangi proses upload dari awal.
19. Menggunakan Plugin WordPress
Jika Anda menggunakan platform WordPress, Anda dapat mengupload file ke server hosting dengan menggunakan plugin WordPress. Plugin ini disediakan oleh WordPress dan dapat dipasang dengan mudah.
20. Instal Plugin WordPress
Untuk menginstal plugin WordPress, masuklah ke dashboard WordPress dan pilihlah menu Plugins. Kemudian, klik tombol Add New dan cari plugin WordPress bernama File Manager.
21. Aktifkan Plugin WordPress
Setelah menemukan plugin tersebut, klik tombol Install dan tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah itu, klik tombol Activate untuk mengaktifkan plugin tersebut.
22. Pilih File Manager
Setelah mengaktifkan plugin, pilihlah menu File Manager pada dashboard WordPress. Menu ini akan membuka direktori file pada server hosting.
23. Klik Tombol Upload
Pada menu File Manager, klik tombol Upload untuk memulai proses upload file. Kemudian, pilih file yang telah disiapkan dan klik tombol Open.
24. Tunggu Proses Upload Selesai
Proses upload file menggunakan plugin WordPress juga memerlukan waktu yang bervariasi tergantung dari ukuran file dan kecepatan koneksi internet Anda.
25. Verifikasi Upload File
Setelah proses upload selesai, pastikan file yang diupload ada di direktori yang telah dipilih sebelumnya. Jika file tidak ada, ulangi proses upload dari awal.
26. Menggunakan File Transfer Protocol (FTP)
FTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer dan server hosting. Anda dapat mengupload file ke server hosting menggunakan FTP dengan mudah.
27. Unduh dan Instal Program FTP
Unduh dan instal program FTP seperti FileZilla, Cyberduck, atau WinSCP pada komputer Anda. Setelah itu, jalankan program tersebut dan masukkan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting.
28. Pilih Direktori
Pilihlah direktori tempat Anda ingin mengupload file pada server hosting menggunakan program FTP yang telah diinstal. Direktori ini biasanya terletak di public_html/.
29. Drag and Drop File
Setelah memilih direktori, drag and drop file yang ingin diupload ke direktori tersebut. Proses upload akan dimulai secara otomatis dan dapat dilihat pada bagian bawah layar program FTP.
30. Tunggu Proses Upload Selesai
Proses upload file menggunakan FTP memerlukan waktu yang bervariasi tergantung dari ukuran file dan kecepatan koneksi internet Anda. Tunggulah hingga proses upload selesai dan pastikan tidak membatalkan proses upload sebelum selesai.
Kesimpulan
Terlepas dari metode yang digunakan, mengupload file ke server hosting dapat dilakukan dengan mudah. Pastikan file yang diupload telah terkompresi dengan baik, dan gunakan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda untuk mengupload file ke server hosting. Setelah proses upload selesai, pastikan file yang diupload berhasil dan dapat diakses dengan mudah.