Cara Mengunggah Proyek Laravel ke Web Hosting

Persiapan

Sebelum memulai proses mengunggah proyek Laravel ke web hosting, pastikan Anda sudah memiliki akun web hosting dan sudah memiliki akses ke panel kontrolnya. Selain itu, pastikan juga sudah memiliki proyek Laravel yang siap diunggah dan sudah di-zip.

Setelah itu, pastikan juga sudah memiliki aplikasi FTP seperti FileZilla atau WinSCP yang akan digunakan untuk mengunggah proyek Laravel ke web hosting.

Terakhir, pastikan juga sudah memiliki informasi login FTP seperti alamat server, username, dan password.

Mengunggah Proyek Laravel

Pertama-tama, buka aplikasi FTP yang sudah diinstal sebelumnya. Setelah itu, masukkan informasi login FTP yang sudah dimiliki seperti alamat server, username, dan password.

Setelah berhasil login ke server, cari folder tempat Anda ingin mengunggah proyek Laravel. Biasanya folder terletak di dalam folder public_html.

Setelah menemukan folder yang diinginkan, unggah file zip proyek Laravel ke dalam folder tersebut. Setelah selesai diunggah, extract file zip tersebut di dalam folder tersebut.

Mengubah Nama Folder

Setelah file zip proyek Laravel diunggah dan di-extract di folder yang diinginkan, pastikan untuk mengubah nama folder proyek Laravel menjadi nama yang diinginkan. Hal ini dilakukan agar mempermudah akses ke proyek Laravel di dalam web hosting.

Untuk mengubah nama folder, klik kanan pada folder proyek Laravel dan pilih rename. Setelah itu, ganti nama folder sesuai dengan yang diinginkan.

Setelah selesai mengubah nama folder, pastikan juga untuk mengubah nama folder di dalam file index.php yang terdapat di dalam folder public.

Mengatur Konfigurasi Database

Setelah mengubah nama folder proyek Laravel dan folder di dalam file index.php, selanjutnya adalah mengatur konfigurasi database. Hal ini dilakukan agar aplikasi Laravel dapat terhubung dengan database yang sudah disiapkan di dalam web hosting.

Untuk mengatur konfigurasi database, buka file .env yang terdapat di dalam folder proyek Laravel. Setelah itu, masukkan informasi database seperti nama database, username, dan password.

Setelah selesai mengatur konfigurasi database, pastikan juga untuk menjalankan migrate dan seed agar struktur database dan data-data awal terbuat.

Menjalankan Aplikasi Laravel

Setelah selesai mengunggah proyek Laravel ke web hosting dan mengatur konfigurasi database, selanjutnya adalah menjalankan aplikasi Laravel.

Untuk menjalankan aplikasi Laravel, buka browser dan masukkan alamat website yang sudah diunggah proyek Laravel-nya. Jika berhasil, maka aplikasi Laravel akan tampil di dalam browser.

Setelah berhasil menjalankan aplikasi Laravel, pastikan juga untuk melakukan testing dan debugging agar aplikasi Laravel dapat berjalan dengan lancar di dalam web hosting.

Kesimpulan

Mengunggah proyek Laravel ke web hosting memang memerlukan beberapa tahapan yang perlu dilakukan dengan benar. Namun, dengan mengikuti beberapa langkah di atas, diharapkan dapat membantu Anda mengunggah proyek Laravel dengan mudah dan lancar di dalam web hosting.