1. Persiapan Sebelum Instalasi
Sebelum memulai proses instalasi WordPress, pastikan kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pertama, siapkan akun hosting dan domain yang akan kamu gunakan untuk website WordPress kamu. Pastikan juga kamu sudah memiliki akses cPanel hosting yang akan digunakan.
Selanjutnya, pastikan kamu memiliki FTP client seperti FileZilla dan sudah mengunduh file WordPress dari situs resmi WordPress. Terakhir, pastikan kamu sudah memiliki informasi login cPanel hosting dan database MySQL yang akan digunakan untuk website WordPress.
Dengan mempersiapkan semua hal di atas, kamu akan memudahkan proses instalasi WordPress di hosting baru tanpa software.
2. Mengunggah File WordPress via FTP
Langkah pertama dalam instalasi WordPress di hosting baru tanpa software adalah mengunggah file WordPress yang sudah kamu unduh melalui FTP client seperti FileZilla. Pertama, buka aplikasi FileZilla dan masukkan informasi login FTP hosting kamu.
Selanjutnya, cari file WordPress yang sudah kamu unduh dan unggah ke dalam folder root hosting kamu. Setelah proses pengunggahan selesai, extract file WordPress tersebut di folder root hosting kamu.
Setelah proses extract selesai, kamu akan memiliki folder WordPress dengan semua file yang diperlukan untuk membuat website WordPress.
3. Membuat Database MySQL dan User
Setelah file WordPress sudah diunggah dan diekstrak di hosting kamu, selanjutnya kamu perlu membuat database MySQL dan user yang akan digunakan untuk website WordPress kamu. Pertama, masuk ke cPanel hosting kamu dan cari menu Database.
Selanjutnya, klik menu MySQL Database Wizard dan ikuti langkah-langkah yang diberikan. Pada langkah ini, kamu akan membuat database MySQL baru dan user yang akan digunakan untuk website WordPress kamu.
Pastikan kamu mencatat informasi login database MySQL dan user yang sudah dibuat untuk digunakan pada proses instalasi WordPress selanjutnya.
4. Konfigurasi File wp-config.php
Setelah file WordPress sudah diunggah dan diekstrak di hosting kamu dan database MySQL sudah dibuat, selanjutnya kamu perlu mengkonfigurasi file wp-config.php. File ini akan digunakan untuk menghubungkan WordPress dengan database MySQL yang sudah dibuat.
Pertama, buka folder WordPress yang sudah diunggah dan cari file wp-config-sample.php. Buatlah salinan file ini dan beri nama wp-config.php. Selanjutnya, buka file wp-config.php dengan editor teks seperti Notepad++.
Pada bagian file wp-config.php, kamu akan menemukan pengaturan untuk database MySQL. Isikan informasi login database MySQL yang kamu catat sebelumnya pada bagian ini. Setelah selesai, simpan file wp-config.php dan upload ke folder root hosting kamu.
5. Menyelesaikan Proses Instalasi WordPress
Setelah semua persiapan sudah dilakukan dan file-file WordPress sudah diunggah ke hosting, selanjutnya kamu bisa menyelesaikan proses instalasi WordPress. Pertama, buka browser dan akses URL website kamu.
Selanjutnya, ikuti langkah-langkah instalasi WordPress yang diberikan seperti pengaturan bahasa dan informasi situs. Pada langkah pengaturan database, pastikan kamu memasukkan informasi login database MySQL yang sudah kamu buat.
Setelah proses instalasi WordPress selesai, kamu akan diarahkan ke halaman login WordPress. Masukkan informasi login yang sudah kamu buat sebelumnya untuk masuk ke dashboard WordPress kamu.
6. Mengaktifkan SSL pada Website WordPress
SSL adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengenkripsi data yang ditransfer melalui website. Mengaktifkan SSL pada website WordPress kamu akan meningkatkan keamanan dan memberikan rasa aman pada pengunjung website.
Untuk mengaktifkan SSL pada website WordPress, kamu perlu membeli sertifikat SSL dan menginstalnya di hosting kamu. Setelah sertifikat SSL sudah diinstal, kamu perlu mengubah pengaturan website WordPress untuk menggunakan protokol HTTPS.
Pertama, masuk ke dashboard WordPress kamu dan cari menu Settings. Selanjutnya, klik menu General dan ubah URL website kamu menjadi HTTPS. Setelah selesai, simpan pengaturan dan website WordPress kamu sudah menggunakan protokol HTTPS.
7. Mengoptimalkan Kecepatan Website WordPress
Kecepatan website WordPress merupakan faktor penting dalam meningkatkan pengalaman pengunjung dan peringkat SEO. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan kecepatan website WordPress kamu.
Pertama, gunakan plugin caching seperti WP Super Cache atau W3 Total Cache untuk mengoptimalkan loading time website kamu. Selain itu, pastikan kamu menggunakan theme dan plugin yang ringan dan tidak membebani server hosting kamu.
Terakhir, gunakan layanan CDN (Content Delivery Network) seperti Cloudflare untuk mempercepat loading time website kamu dan mengurangi beban server hosting.
8. Melakukan Backup Berkala Website WordPress
Backup website WordPress merupakan proses penting untuk menjaga data dan konten website kamu dari kehilangan atau kerusakan. Kamu bisa melakukan backup website WordPress secara manual dengan mengunduh file website dan database MySQL dari cPanel hosting.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus atau BackWPup untuk melakukan backup secara otomatis. Pastikan kamu melakukan backup secara berkala untuk menjaga keamanan dan kestabilan website kamu.
9. Mengoptimalkan Website WordPress untuk SEO
Optimasi SEO pada website WordPress merupakan proses penting untuk meningkatkan peringkat website kamu di mesin pencari seperti Google. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan website WordPress kamu untuk SEO.
Pertama, pastikan kamu menggunakan plugin SEO seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack untuk mengoptimalkan konten dan struktur website kamu. Selain itu, pastikan konten website kamu berkualitas tinggi dan relevan dengan topik website.
Terakhir, bangun backlink yang berkualitas dan melakukan promosi website kamu secara aktif untuk meningkatkan peringkat website kamu di mesin pencari.
10. Mengoptimalkan Keamanan Website WordPress
Keamanan website WordPress merupakan faktor penting untuk menjaga data dan konten website kamu dari serangan hacker atau malware. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keamanan website WordPress kamu.
Pertama, pastikan kamu menggunakan plugin keamanan seperti Wordfence atau iThemes Security untuk mengamankan website kamu dari serangan hacker atau malware. Selain itu, pastikan kamu menggunakan password yang kuat dan tidak mudah ditebak untuk login ke dashboard WordPress kamu.
Terakhir, pastikan kamu selalu mengupdate WordPress, theme, dan plugin yang kamu gunakan secara berkala untuk menjaga keamanan website kamu.
Kesimpulan
Instalasi WordPress di hosting baru tanpa software bisa dilakukan dengan mudah asalkan kamu mempersiapkan semua hal yang diperlukan dengan baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat website WordPress dengan mudah dan meningkatkan kualitas website kamu untuk pengunjung dan mesin pencari.