1. Hosting
Hosting adalah layanan penyimpanan data di internet. Dalam hal ini, hosting bisa diibaratkan sebagai sebuah rumah yang menyimpan berbagai macam data dan informasi. Setiap orang yang ingin membuat sebuah website atau blog, membutuhkan layanan hosting agar website mereka dapat diakses oleh pengguna internet.
2. Server
Server adalah komputer yang ditempatkan di pusat data atau data center yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola data yang disimpan dalam hosting. Setiap website yang dihosting memiliki server yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan website tersebut.
3. Bandwidth
Bandwidth adalah seberapa banyak data yang dapat ditransfer antara server hosting dan pengguna internet dalam satu periode waktu. Semakin besar kapasitas bandwidth, maka semakin cepat pula website Anda diakses oleh pengguna internet.
4. DNS (Domain Name System)
DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang berfungsi untuk mengubah nama domain menjadi angka IP Address. Tanpa DNS, pengguna internet tidak akan bisa mengakses website karena tidak mengenal angka IP Address yang terhubung dengan nama domain.
5. Hosting Shared
Hosting Shared adalah layanan hosting yang digunakan oleh banyak website yang berbeda pada satu server hosting. Dalam layanan ini, satu server hosting berisi beberapa akun hosting yang digunakan oleh banyak orang.
6. Hosting VPS (Virtual Private Server)
Hosting VPS adalah layanan hosting yang memberikan hak akses penuh pada pengguna untuk melakukan pengaturan dan mengelola server hosting secara mandiri. Dalam penggunaan layanan ini, satu server hosting akan dibagi menjadi beberapa virtual server yang dapat digunakan secara mandiri oleh setiap penggunanya.
7. Hosting Dedicated
Hosting Dedicated adalah layanan hosting yang memberikan hak akses penuh pada pengguna untuk mengelola server hosting secara mandiri tanpa harus berbagi dengan pengguna lain. Layanan ini cocok bagi website dengan traffic yang besar dan membutuhkan kapasitas server yang besar.
8. Uptime
Uptime adalah ukuran dari waktu server hosting aktif dan dapat diakses oleh pengguna internet. Semakin tinggi persentase uptime, maka semakin baik pula kualitas layanan hosting yang diberikan.
9. Downtime
Downtime adalah ukuran dari waktu server hosting tidak aktif dan tidak dapat diakses oleh pengguna internet. Semakin rendah persentase downtime, maka semakin baik pula kualitas layanan hosting yang diberikan.
10. Backup
Backup adalah proses penyimpanan data pada server hosting ke dalam sistem cadangan. Hal ini dilakukan agar ketika terjadi masalah atau kerusakan pada server hosting, data yang ada tidak hilang dan dapat dipulihkan kembali.
11. SSL (Secure Sockets Layer)
SSL adalah protokol keamanan untuk mengenkripsi data yang dikirimkan dan diterima melalui server hosting. Dengan adanya SSL, website menjadi lebih aman dan terhindar dari serangan phishing atau kejahatan siber yang lainnya.
12. Control Panel
Control Panel adalah panel pengaturan yang disediakan oleh penyedia layanan hosting. Melalui control panel, pengguna dapat mengatur dan mengelola data yang ada pada server hosting.
13. FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file dari komputer ke server hosting atau sebaliknya. FTP digunakan oleh pengguna hosting untuk melakukan pengaturan dan pengelolaan data pada server hosting.
14. CMS (Content Management System)
CMS adalah aplikasi pengelola konten yang digunakan untuk membuat dan mengelola sebuah website atau blog. CMS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membuat website tanpa harus mempunyai kemampuan coding yang tinggi.
15. Domain
Domain adalah nama unik atau alamat sebuah website yang digunakan untuk mengakses server hosting melalui internet. Setiap website memiliki domain yang berbeda-beda.
16. Subdomain
Subdomain adalah bagian dari domain utama yang digunakan untuk mengakses bagian dari website yang berbeda. Subdomain biasanya digunakan untuk mengelompokkan website atau blog berdasarkan kategori atau fungsinya.
17. Parked Domain
Parked Domain adalah domain yang tidak digunakan dan hanya diarahkan ke domain utama. Parked domain biasanya digunakan untuk menghindari tindakan domain squatting atau untuk mengamankan domain yang belum digunakan.
18. Add-On Domain
Add-On Domain adalah domain lain yang ditambahkan pada akun hosting yang sudah ada. Dalam hal ini, pengguna dapat membuat beberapa website dengan domain yang berbeda namun dihosting pada satu akun hosting yang sama.
19. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan website atau aplikasi web. PHP digunakan oleh banyak CMS dan banyak digunakan oleh pengguna hosting untuk membuat website atau aplikasi web.
20. MySQL
MySQL adalah database server yang digunakan untuk menyimpan data pada website atau aplikasi web. MySQL digunakan oleh banyak CMS dan banyak digunakan oleh pengguna hosting untuk menyimpan data pada website atau aplikasi web.
21. Email Hosting
Email Hosting adalah layanan hosting untuk membuat email profesional yang terkait dengan domain website atau blog yang dimiliki. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengelola email dengan mudah dan dapat diakses melalui browser atau aplikasi email.
22. Cron Job
Cron Job adalah tugas yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada waktu-waktu tertentu oleh server hosting. Cron Job digunakan oleh banyak pengguna hosting untuk melakukan tugas-tugas seperti backup data atau mengirim email secara otomatis.
23. SSH (Secure Shell)
SSH adalah protokol keamanan untuk mengakses server hosting melalui koneksi internet dengan cara yang aman. SSH digunakan oleh pengguna hosting untuk melakukan pengaturan dan pengelolaan server hosting secara mandiri.
24. CDN (Content Delivery Network)
CDN adalah jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia yang berfungsi untuk mempercepat pengiriman data dari server hosting ke pengguna internet. Pada umumnya, CDN digunakan oleh website yang memiliki traffic yang besar untuk mempercepat kecepatan akses.
25. Scalability
Scalability adalah kemampuan dari sebuah website atau aplikasi web untuk menyesuaikan dengan traffic yang semakin meningkat. Scalability sangat penting bagi website yang membutuhkan kemampuan untuk menghadapi traffic yang fluktuatif atau meningkat tiba-tiba.
Kesimpulan
Itulah 25 istilah penting yang perlu Anda ketahui tentang hosting. Setiap istilah memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan kecepatan akses website Anda. Sebelum memilih layanan hosting, pastikan Anda sudah memahami semua istilah yang ada agar dapat memilih layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.