Jagoan Hosting Sering Down, Pertimbangkan Hal Ini dalam Memilih Hosting Terbaik

1. Kenali Tipe-tipe Hosting

Sebelum memilih hosting, ada baiknya Anda mengenal tipe-tipe hosting yang ada. Shared hosting, VPS hosting, dedicated hosting, dan cloud hosting adalah beberapa tipe hosting yang sering digunakan. Setiap tipe hosting memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing, sehingga penting untuk memilih tipe hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.

Tak jarang, jagoan hosting yang sering down adalah shared hosting. Karena pada shared hosting, satu server digunakan oleh beberapa website. Jika salah satu website mengalami traffic yang sangat tinggi, maka website lainnya bisa terganggu. Oleh karena itu, gunakan shared hosting dengan bijak dan pastikan Anda memilih provider yang sudah terpercaya.

Sementara itu, VPS hosting, dedicated hosting, dan cloud hosting memang lebih mahal, namun memiliki kestabilan yang lebih baik dan performa yang lebih tinggi. Jadi, pilihlah tipe hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.

2. Teliti Reputasi Provider Hosting

Ketika memilih hosting, pastikan Anda memilih provider yang memiliki reputasi yang baik. Hal ini penting untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya downtime atau jagoan hosting yang sering down.

Cari tahu pengalaman orang lain dengan provider hosting yang Anda pilih. Anda bisa membaca review di forum-forum atau situs review hosting. Jika banyak pengguna yang merasa puas dengan provider tersebut, maka kemungkinan besar Anda juga akan merasa puas.

Sebaliknya, jika banyak pengguna yang merasa kecewa dengan provider hosting tersebut, maka sebaiknya Anda mencari provider hosting lain. Ingat, waktu website Anda down bisa merugikan bisnis Anda.

3. Perhatikan Layanan Customer Support

Ketika website Anda mengalami masalah, Anda membutuhkan bantuan customer support. Oleh karena itu, perhatikan layanan customer support yang diberikan oleh provider hosting.

Lihat:  Hosting WordPress Ranking 2019

Pastikan provider hosting Anda memiliki layanan customer support yang responsif dan bisa diakses 24 jam. Sehingga, jika terjadi masalah, Anda bisa segera mendapatkan bantuan. Selain itu, juga pastikan customer support tersebut bisa memberikan solusi yang tepat dan sesuai dengan masalah yang Anda alami.

Dengan layanan customer support yang baik, Anda bisa lebih tenang dan fokus pada bisnis Anda.

4. Perhatikan Harga dan Fitur yang Ditawarkan

Harga dan fitur tentu menjadi pertimbangan penting dalam memilih hosting. Namun, jangan hanya memilih hosting yang paling murah. Periksa juga fitur yang ditawarkan oleh provider hosting.

Pastikan provider hosting Anda menawarkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Periksa juga batasan resource seperti CPU, RAM, dan storage yang diberikan oleh provider hosting. Jangan sampai batasan ini justru membuat website Anda sering mengalami downtime.

Perhatikan juga apakah provider hosting Anda memberikan garansi uptime atau tidak. Garansi uptime menunjukkan seberapa serius provider hosting tersebut dalam memberikan layanan yang stabil dan tetap online.

5. Lakukan Monitoring Secara Berkala

Terakhir, lakukan monitoring secara berkala terhadap website Anda. Dengan monitoring, Anda bisa mengetahui seberapa sering website Anda mengalami downtime.

Anda bisa menggunakan layanan monitoring website atau melakukan monitoring secara manual. Jika website Anda sering down, maka segeralah kontak provider hosting Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Perlu diingat, waktu downtime yang lama bisa sangat merugikan bisnis Anda, terutama jika website Anda digunakan untuk berjualan secara online.

Kesimpulan

Mencari hosting yang baik bukanlah masalah yang mudah. Namun, dengan memahami tipe-tipe hosting, teliti reputasi provider hosting, perhatikan layanan customer support, perhatikan harga dan fitur yang ditawarkan, serta melakukan monitoring secara berkala, Anda bisa memilih hosting terbaik dan meminimalkan kemungkinan jagoan hosting yang sering down.

Lihat:  Hosting Malaga: Pentingnya Memilih Hosting Terbaik untuk Website Anda