Ikan Memiliki Sistem Penciuman yang Kuat
Ikan memiliki indera penciuman yang sangat sensitif. Mereka dapat mencium bau makanan dari jarak yang jauh di dalam air. Banyak jenis ikan seperti hiu dan salmon bahkan dapat mencium bau darah dari jarak yang cukup jauh. Ikan juga dapat merasakan getaran dalam air yang dihasilkan oleh mangsa mereka dan ini membantu mereka menemukan mangsa yang bergerak di dekatnya.
Namun, ikan yang hidup di perairan yang keruh atau berlumpur mungkin lebih sulit untuk mencari makanan karena sulit untuk melihat atau mencium bau makanan. Oleh karena itu, mereka mungkin bergantung pada indera lain seperti indra pengecap dan penglihatan untuk menemukan makanan
Salah satu metode pencarian makanan yang paling efektif adalah menunggu di dekat tempat-tempat yang lazim di huni oleh mangsa mereka, seperti di dekat karang atau reruntuhan kapal. Mereka juga dapat mengikuti jalan air yang mengalir ke daerah tempat mangsa sering muncul.
Ikan Bisa Berburu dalam Kelompok
Banyak jenis ikan, seperti ikan tuna, ikan sardin, dan ikan paus, memiliki kemampuan untuk berburu dalam kelompok atau sekolah. Ini membantu mereka untuk menemukan makanan lebih cepat dan lebih efisien. Ikan dalam kelompok dapat saling berbagi informasi tentang lokasi mangsa dan membantu satu sama lain untuk menangkap mangsa yang lebih besar.
Beberapa ikan bahkan dapat bekerja sama dengan hewan lain seperti burung laut atau singa laut untuk menemukan mangsa. Misalnya, ikan remora dapat menempel pada paus atau ikan hiu dan makan sisa-sisa makanan mereka yang tersebar di sekitarnya.
Dalam beberapa kasus, ikan bahkan dapat mengecoh mangsa mereka dengan mengeluarkan getaran atau cahaya yang menyerupai mangsa mereka sendiri. Misalnya, ikan loncat dapat mengecoh mangsa mereka dengan mengeluarkan cahaya dari organ-organ di dalam tubuh mereka. Hal ini membuat mangsa mereka berpikir bahwa mereka mengejar mangsa yang lebih kecil.
Ikan Memiliki Kebiasaan Makan yang Berbeda-beda
Tiap jenis ikan memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Ada ikan yang hanya makan plankton, seperti ikan paus biru, sedangkan ada juga ikan yang memakan hewan-hewan laut yang lebih besar seperti ikan hiu. Beberapa jenis ikan seperti lele dan arwana memiliki mulut yang besar dan gigi tajam yang memungkinkan mereka untuk memakan mangsa yang lebih besar.
Ikan juga memakan berbagai jenis makanan seperti tumbuhan, udang, krustasea, ikan kecil, dan bahkan sampah. Beberapa jenis ikan seperti koi bahkan dikhususkan sebagai ikan hias dan diberi makan dengan makanan khusus yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga warna dan kesehatan mereka.
Bagi ikan yang hidup di perairan air tawar seperti danau atau sungai, makanan mereka mungkin berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan kecil yang hidup di sekitar air tersebut. Mereka juga dapat memakan serangga yang terdampar di permukaan air atau menunggu hewan-hewan kecil yang jatuh ke dalam air.
Kesimpulan
Menemukan makanan di dalam air tidaklah mudah bagi ikan. Namun, mereka memiliki berbagai indera dan kebiasaan makan yang membantu mereka untuk menemukan mangsa dengan lebih mudah. Dalam kelompok mereka dapat berburu dengan lebih efisien dan bahkan mengecoh mangsa mereka dengan berpura-pura menjadi mangsa lain. Oleh karena itu, keberagaman ikan sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.