1. Pilih Jenis Visa yang Dibutuhkan
Sebelum mengajukan permohonan visa Australia, kamu harus menentukan jenis visa yang dibutuhkan terlebih dahulu. Ada beberapa jenis visa seperti visa turis, visa pelajar, visa kerja, dan sebagainya. Setiap jenis visa memiliki persyaratan yang berbeda, jadi pastikan kamu memilih dengan tepat.
Untuk visa turis, biasanya diberikan untuk kunjungan sementara ke Australia untuk berlibur, mengunjungi keluarga atau teman, atau untuk tujuan bisnis. Sementara untuk visa pelajar, diberikan bagi yang ingin belajar di Australia, seperti kuliah atau kursus bahasa Inggris.
Setelah menentukan jenis visa yang diperlukan, kamu bisa melihat persyaratan dan prosedur pengajuan di situs resmi Imigrasi Australia.
2. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan visa Australia tergantung pada jenis visa yang diajukan. Namun, dokumen yang umumnya dibutuhkan antara lain paspor yang masih berlaku, foto ukuran paspor, bukti keuangan, dan bukti penginapan di Australia.
Bukti keuangan bisa berupa rekening tabungan, sertifikat deposito, atau surat keterangan penghasilan. Sementara untuk bukti penginapan bisa berupa tiket pesawat pulang-pergi, reservasi hotel, atau surat undangan dari keluarga atau teman di Australia.
Pastikan dokumen yang disiapkan lengkap dan sesuai persyaratan agar proses pengajuan visa Australia berjalan lancar.
3. Isi Formulir Pengajuan Visa
Setelah memilih jenis visa dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, selanjutnya kamu harus mengisi formulir pengajuan visa. Formulir bisa diisi secara online atau di kantor imigrasi terdekat.
Di formulir ini akan ditanyakan informasi pribadi, seperti nama lengkap, alamat, nomor paspor, dan sebagainya. Pastikan mengisi formulir dengan benar dan sesuai kenyataan agar tidak terjadi masalah saat proses verifikasi.
Sesuaikan juga deskripsi visa yang dibutuhkan dengan keperluan yang sebenarnya, seperti waktu kunjungan, tujuan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan.
4. Bayar Biaya Pengajuan Visa
Setelah mengisi formulir pengajuan visa, kamu harus membayar biaya pengajuan visa. Biaya ini berbeda-beda tergantung jenis visa yang diajukan. Pastikan membayar biaya pengajuan visa dengan tepat agar proses pengajuan bisa segera diproses.
Untuk pembayaran bisa dilakukan secara online atau melalui bank terkait di Indonesia. Simpan bukti pembayaran agar bisa digunakan saat proses verifikasi nantinya.
5. Tunggu Verifikasi dan Keluarnya Visa
Setelah melakukan pengajuan dan membayar biaya visa, selanjutnya kamu tinggal menunggu proses verifikasi dan keluarnya visa. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung jenis visa dan kuota. Pastikan selalu memantau status pengajuan visa melalui situs resmi Imigrasi Australia.
Jika pengajuan visa diterima, kamu bisa mengambil visa di kantor imigrasi terdekat atau melalui pos. Pastikan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan saat mengambil visa untuk menghindari masalah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat visa Australia dengan mudah dan cepat. Selamat mencoba!
Kesimpulan
Membuat visa Australia memang agak rumit, tapi bukan berarti tidak mungkin. Yang penting, kamu harus menentukan jenis visa yang dibutuhkan, menyiapkan dokumen dengan benar, mengisi formulir pengajuan visa dengan detail, membayar biaya visa dengan tepat, dan selalu memantau status pengajuan visa. Dengan begitu, proses pengajuan visa bisa berjalan dengan lancar dan visa bisa segera keluar.